BCTF~Part6

2.3K 175 65
                                    

Jangan lupa untuk :

SpamVote

and

Spam Coment


Kalau banyak yang spam vote sama spam coment author juga jadi semangat buat update ceritanya:))

Hanya Mengingatkan saja, follow dulu akun wp ku:)) biar kalian tahu jadwal Update ceritaku:)terimakasih yang sudah mampir di ceritaku:))

..................

Happy Reading gaes:))

"Boruto!!!" teriak Konohamaru yang baru saja datang.

"Boruto!!! Hiks hiks," tangis Sarada..

"Suitonn sureha!!" teriak Mitsuki menggunakan alat sains ninja.

"Arghh... Apinya tidak mau padam!" erang Konohamaru Ftustasi.

-

-

-

-

Secara mengejutkan bagi mereka sebuah pola menejelajar di tubuh Boruto mereka dapat merasakkan cakra boruto sangat besar sekali bahkan mengalahkan kekuatan jubi.

Srupp....

Boruto menyerap semua api itu dengan karmanya.

Tap.. Tap... Wushh...

"Raitonn!!" Boruto dengan cepat melesat mendekati ketua itu dengan petir di tangannya.

Jder.....

Petir itu menyambar ketua itu dan secara mengejutkan dia sudah berada di dekat Boruto dengan aliran kilat kecil yang berada di kunai ketua itu.

Boruto yang menyadarinya langsung membuat portal dan berpindah tempat.

"Sial!!" umpat Ketua itu.

Ketua itu menghilang atau bisa di bilang tubuhnya transparan. Dapat memudahkannya untuk melawan Boruto karena serangannya juga tidak akan bisa di prediksi oleh lawan siapapun tapi kekuatan ini memerlukan banyak cakra.

"Sepertinya aku harus menggunakan mata terkutuk milikku," Senyum devil tercetak jelas di wajah Boruto.

Sarada, Mitsuki, dan Konohamaru melihat senyuman boruto membuat mereka bergedik ngeri.

Mata Boruto berubah menjadi pola bening di latasi hitam.

"Hekhh dia mau bermain denganku? Baiklah," ujar Boruto.

Jrett....

Petir itu menyambar tubuh Boruto dengan cepat.

"Hahahaha rasakan itu bocah songongg!!" teriak Ketua itu.

Degh..

"Tidakkk!!! Boruto!!!" teriak Sarada, Mitsuki, dan Konohamaru berbarengan.

Mereka menghampiri tubuh Boruto yang hangus tersengat petir.

"Hiks hiks bangun Boruto," tangis Sarada pecah.

Air mata Sarada, Mitsuki, dan Konohamaru menetes memgenai tubuh Boruto.

"Sekarang giliran kalian untuk ikut bersama teman kalian kealam baka!!Hahaha."

Mata Sarada berevolusi menjadi Mangekyo Sharinggan dan keluarlah Susano merah muda milik Sarada.

"Kaparat!!!" Sarada emosi yang sangat meluap.

"Gawat Sarada telah kehilangan kendalinya!! Saat ini dia sedang di liputi oleh emosinya."

Susano Sarada menyerang ketua itu dengan membabi buta. Sarada memgeluarkan panah legendaris turun-menurun Uchiha.

"Ameterasu," Sarada memanah dengan menggunakan ameterasu dan langsung menyerang ketua itu.

"Arghh..." Erang kesakitan ketua itu.

"Sial!! Kekuatan gadis itu meningkat!! Tapi itu bukan apa-apa bagi ketua wolfory! hahaha."

Dia mengeluarkan panah yang sangat besar dan membidiknya dengan menggunakan api abadi.

"Arghh...." Jerit Sarada.

Susano Sarada memudar dan matanya mengeluarkan darah.

"Aku kalah?!" gumam Sarada sedih.

"Hahahahaha" tawa bahagia Ketua itu bergema di hutan diikuti oleh raungan para serigala.

Tiba-tiba datang kupu-kupu berada didekat Sarada membentuk seseorang dan ternyata itu adalah Boruto yang sudah menggendong seorang wanita yang bisa kalian sebut Putri Mahkota.

"Kaparat!! Kau apakan Saradaku!!" Mata Boruto berkilat marah.

Pola yang menjelajar di tubuh Boruto berwarna merah. Ia meletakan putri mahkota di dekat Sarada.

Boruto melesat kearah ketua itu dengan cepat terjadilah taijutsu diantara mereka.

"Sairuhoo-hogaku," Petir dan Api menjadi satu dan langsung menyerang orang itu.

"Arghh...." Ketua itu terpental hingga berkilometer jauhh dengan luka yang sangat fatal.

Boruto mendekati orang itu, "Kau telah melukai orang berhargaku!! Pergilah kau kealam baka!!"

"Rasengan!" Rasengan yang sangat besar Boruto arahkan ke Ketua itu hingga membuat tubuhnya hancur berkeping-keping.

Mitsuki dan Konohamaru yang melihat aksi tersebut mulut mereka terbuka lebar. Kekuatan yang sangat mengerikan.

"Kenapa bengong?! Lebih baik kita kembali!!" perintah Boruto.

Mitsuki dan Konohamaru memgangguk dengan cepat karena mereka merasakan aura kepemimpinan yang Boruto pancarkan.

Rika Purnama Sari
14 April 2021

Jangan lupa masukin cerita ini di reading list kalian ya^^

See you next part gaes:))

Boruto Changed the FutureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang