1. begin

2.5K 284 29
                                    

Meskipun cerita ini udah lengkap, kepada pembaca baru, aku minta tolong untuk bisa vote dan komen karya-karya aku for supporting me.

Meskipun cerita ini udah lengkap, kepada pembaca baru, aku minta tolong untuk bisa vote dan komen karya-karya aku for supporting me

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jangan siderin cerita aku ya, please. Aku nulis ini banyak effort, dan baca di wattpad gratis loh, jadi kalian cuman perlu apresiasi si writer dengan vote dan komen, bisa kan? :)

Jangan lupa masukin ke reading list kalian juga ya, bcs it'll help me a lottt. tysm.

●●●

Malam hari pukul sepuluh. Gadis bernama Naura masih berkutik dengan
layar monitornya, ia sedang menyalin berkas-berkas hasil rapat dengan investor tadi.

Naura memijat pelipisnya lalu mengusap matanya di balik kacamata anti radiasi itu, kepalanya pusing. Tubuhnya pun di rasa sangat lelah karena terus-terusan lembur. Jam tidurnya pun ikut berantakan. Tapi apa boleh buat, itu semua atas perintah kepala pimpinan.

Saat tengah mengetik, naura mendapati ponselnya berdering yang artinya seseorang menelponnya.

From Renjun

Ia buru-buru mengangkat telfon itu,

"Halo."

"Kamu dimana sekarang?"

"Aku masih di kantor, kenapa?"

"Lembur? Aku ingin main sebentar. Udah lama juga ga ketemu kamu kan."

Naura tersenyum di balik layar ponselnya.

"Oke. Kalo gitu aku pulang mas. Kalo gitu aku tutup telfonnya ya."

"Hmm iya. Dah."

"Dah"

Abis itu naura menutup telfonnya singkat, senyumnya masih belum hilang dari wajahnya.

Naura membereskan mejanya. Merapihkan alat-alat lalu mengambil jas dan memakainya.

Ia mengikat rambutnya sambil berdiri dari duduk.

"Udah selesai?"

Naura kaget dan langsung membalikan badannya setelah mendengar pertanyaan dari pimpinannya itu, Na Jaemin.

"Hmm iya pak." Balasnya singkat,

Jaemin angguk-angguk mengerti lalu, "kalo gitu kamu boleh pulang."

"Baik pak." Naura ngebungkukin badannya abis itu pergi.

"Atau mau saya antar?" Tanya jaemin sukses buat naura berhenti di tempat.

Gadis itu membalikan badannya lagi senyum dan geleng-geleng, "ng-nggausah repot-repot pak. Saya sendiri aja."

Jaemin angguk-angguk lagi abis itu naura pergi jalan keluar.

[M] [✓] CEO MURDERER | NA JAEMIN Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang