Hai kalian, sebelum baca cerita aku support aku dulu yuk dengan mencet bintang di pojok kiri, gampang kok.
Vote yaa! Biar aku semangat ngetik^^
Jadilah readers ku yang aktif dengan komen-komen sesuka kalian. Aku pengen tau reaksi kalian baca work aku. Tysm~●●●
Pukul tujuh malam,
Naura tengah membuka box besar di ruang tamu bersama ibunya."Ibu kenapa sih harus beli baju buat naura, ini pasti mahal." Ucap naura setelah melihat isi box tersebut tidaklah lain dress mewah dengan sepasang sepatu.
"Udah, pake aja sekarang. Pimpinan kamu pasti bentar lagi kesini." Balas ibunya.
Sebelumnya naura sudah memberitahu di kantor kalau ia memang kebingungan harus memakai baju apa di acara makan malam keluarga Jaemin.
Naura nurut dan memakainya di dalam kamar.
Perasaan ibunya sekarang sangat senang, anaknya akan menikah dengan laki-laki baik, kaya, dan sopan. Namun ia masih memikirkan perasaan gadisnya, bertanya bahwa hatinya memang untuk siapa.
Naura terlihat cantik dengan dress putih yang membaluti tubuhnya, ia segera keluar kamar untuk menunjukan tampilannya sekarang itu kepada ibunya.
Ayahnya yang baru saja keluar itu langsung menghampiri naura yang sudah sangat cantik dengan white dress dan sentuhan make up natural hasil dirinya sendiri.
"Cantik banget anak ayah." Pujian itu langsung membuat naura kikuk dan malu.
"Yah, aku bener-bener deg-degan sekarang."
"Udah, tenangin diri kamu. Semangat." Balas ayahnya sambil mengepalkan tangannya dan tersenyum lebar.
Naura begitu terharu sekarang, ia tersenyum sampai matanya berkaca-kaca. Ia sedikit merasa bahagia. Cinta memang tidak akan pergi kemana-mana. Walaupun ia dan renjun sudah lama menjalin hubungan. Ia tidak akan bisa memaksa situasi jika harusnya ia menikah dengan pimpinannya sendiri.
Tok tok
Suara ketukan pintu langsung membuat orang-orang di dalam rumah panik,
"Tuh, udah udah sana." Ucap ibunya sambil membawa naura kedepan rumah.
Saat pintu terbuka, terlihat Jaemin dengan setelan jas hitamnya, rambutnya yang rapih dengan wangi khas nya. Tersenyum lembut di depan Naura dan ibunya.
Naura yang melihat itu langsung tersenyum balik,
"Saya pamit bawa naura ya, bu." Ucapnya sambil langsung memegang tangan gadis itu.
"Iya, nak. Hati-hati ya." Balas ibunya canggung. Tiba-tiba saja dia ikutan deg-degan dengan situasi itu.
Ia tidak menyangka jika ia akan menjadi mertua dari pemilik Jaem Company. Jaemin yang tampan, baik, dan kaya raya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
[M] [✓] CEO MURDERER | NA JAEMIN
Fanfiction𝐍𝐒𝐅𝐖⚠️[𝐫𝐚𝐭𝐞𝐝-𝟏𝟗] [𝗖𝗢𝗠𝗣𝗟𝗘𝗧𝗘𝗗] "𝙨𝙩𝙖𝙮 𝙣𝙞𝙘𝙚 𝙩𝙤 𝙢𝙚 '𝙩𝙞𝙡 𝙞 𝙩𝙝𝙞𝙣𝙠 𝙩𝙝𝙖𝙩 𝙞 𝙘𝙖𝙣'𝙩 𝙠𝙞𝙡𝙡 𝙮𝙤𝙪." [prohibition minors and mental illness]⚠️ Cerita ini mungkin akan menampilkan beberapa adegan kekerasan, seks...