[M] [✓] CEO MURDERER | NA JAEMIN

6. dead body

Hai kalian, sebelum baca cerita aku support aku dulu yuk dengan mencet bintang di pojok kiri, gampang kok.

Vote yaa! Biar aku semangat ngetik^^
Jadilah readers ku yang aktif dengan komen-komen sesuka kalian. Aku pengen tau reaksi kalian baca work aku. Tysm~

Semua karakter, organisasi, tempat, dan peristiwa adalah fiksi.

●●●

Lee Taeyong. Laki-laki kurus, memiliki kulit putih dan bekas luka tepat di bawah mata kanannya berbentuk bunga mawar, ia sampai di juluki sebagai scar rose.

Ia berumur 29 tahun, lebih tua dari Jaemin.

Kini jaemin duduk berhadapan dengan taeyong yang berada di suatu ruangan di club malam.

Taeyong mengepulkan asap keluar dari mulutnya sambil mengangkat kedua kakinya di atas meja.

"Itu profil orang-orang yang saya minta." Ucap taeyong.

Jaemin tengah duduk sambil melihat profil orang-orang yang Taeyong minta untuk ia bunuh. Totalnya ada 3 orang.

Jaemin tampak gelisah ketika tau salah satu orang yang Taeyong minta adalah mantan kekasih dari temannya, jeno.

"Kim Yerim?" Tanya Jaemin

Taeyong mengangguk pelan sambil masih mengisap puntung rokoknya.

"Motif?"

Taeyong terkekeh mendengarnya. "Seriously? Do i have to tell you what's the motive?"

"Iya, emang itu kesepakatannya."

Taeyong menurunkan kakinya dari meja lalu menekan ujung rokok nya itu ke asbak. Kini rokok itu mati. Masih sedikit asap yang keluar dari rokok itu.

"She's my fuckin girlfriend, and she's cheating on me."

"What the fuck." Umpat jaemin

Sekarang senyap di keduanya, lalu tiba-tiba aja wajah Jaemin berubah menjadi menyeringai, senyuman yang sejujurnya benar-benar membuat taeyong muak.

"Dont u miss her?"Tanya jaemin.

Taeyong tau kalau yang di maksud jaemin adalah ibundanya.

Brak!!

Taeyong tiba-tiba menggebrak meja dengan satu tangannya.

Jaemin menatap laki-laki di depannya itu dengan datar. Sama sekali tidak merasa kaget dan takut. Ia bahkan cukup kesal dengan laki-laki di depannya.

"Actually you don't have to kill her." Ucap jaemin.

"What?"

Abis itu Jaemin nunjuk kertas yang ada di meja pake jarinya.

"No, i'm not. You kill her." Balas taeyong