Ruang basket

339 67 14
                                    

Pembahasan rapat para guru kemarin ialah tentang adanya event hari pahlawan. Dan sepakat untuk diadakannya lomba yang menyangkut hal-hal pada sepuluh November tersebut.

Salah satunya lomba puisi dan melukis tentang pahlawan.

Berhubung Jo Yuri dan Hitomi sedang sibuk dengan dekorasi untuk hari pahlawan mendatang. Jiyoon yang mengambil alih poster untuk background.

Ruangan basket indoor adalah pilihan Jiyoon untuk melukis. Selain luas, tempatnya sepi. Soalnya di pesan oleh pak Jinyoung untuk tidak digunakan sementara waktu.

Bersama Soojin dan Isa, ketiganya mulai sibuk.

Sibuk berdebat.

Soojin yang nyolot pengen gambar ultraman, soalnya dia pahlawan.

Dan Isa yang kekeuh pengen gambar Gajah Mada.

Jiyoon sendiri malah pengen gambar Iron Man.

"Itu kan dari Jepang. Kita ini Indonesia. Saya ulangi. Indonesia." Soojin yang nggak terima langsung bales.

"Kan pahlawan. Dia nyelametin kota. Kan pahlawan."

"Ya kita ini Indonesia."

Keduanya masih sibuk berdebat. Menyisakan Jiyoon sebagai penonton.

Hampir saja terjadi adu jambak-jambak rambut kalau Jake nggak bersuara.

"Nih." Soojin mengambil ponsel yang Jake sodorkan. Contoh poster hari pahlawan.

"Ohh... Oke, makasih ketua. Nanti kita taro Gajah Mada disini." Soojin menatap Isa sinis.

"Nggak nggak. Ultraman dulu."

Jake menarik nafasnya panjang. Niatnya untuk latihan membaca puisi jadi gagal.

"Berisik ya mereka."

"Iya. Di kelas kadang suka ngeributin hal nggak guna kayak gini."

"Pait banget hidupmu Yoon."

Jiyoon menarik sudut bibirnya. Tatapannya masih menatap Soojin dan Isa yang sedang menarik rambut satu sama lain.

"Iya. Emang pait. Tapi kalau berdua sama Jake, apa-apa bakal jadi manis".






Sial.

Telinga Jake ikutan merah.

[#1] Kita : Jake Shim [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang