Topology

Orphanage

On collaboration with wahahaha_20

*Kring kring kring!

"Selamat pagi anak anak, ayo semuanya bangun!" Seru pembina panti asuhan.

"Selamat pagi mama!" Sapa anak anak yang baru saja bangun.

"Semua rapihkan tempat tidur, lalu bersiap untuk sarapan ya!" Ucap sang mama.

"Nee!" Seru anak anak serempak.

"Jeongyeon.. ayo bangun.. sudah pagi sayang." Panggil sang mama.

"Jeongyeon unnie! Jeongyeon unnie!! banguuuuun!" Teriak seorang gadis kecil sambil mengguncang tubuh Jeongyeon.

"Setelah Jeongyeon bangun, tolong ajak dia ke ruang makan ya Chaengie." 

"Ne, mama!" Semangat Chaeyoung.

"Berhenti berteriak Chaeyoung, kau sangat berisik." Keluh Jeongyeon sambil membuka selimut yang menutupi seluruh tubuh dan wajahnya.

"Ayo unnie sikat gigi dan pergi makan!!" Chaeyoung menarik Jeongyeon dengan begitu semangat.

"Ugh Chaeyoung-ah, berhenti menarikku." keluh Jeongyeon.

Jeongyeon adalah anak berumur 10 tahun yang tinggal di panti asuhan sejak ia bayi. Ia adalah anak yang baik, periang, namun sedikit usil. Jeongyeon begitu dekat dengan seorang anak kecil berumur 4 tahun bernama Chaeyoung. Anak itu selalu mengikuti Jeongyeon dan bermanja kepada Jeongyeon. Bagi Chaeyoung, Jeongyeon adalah sosok kakak yang begitu ia sayangi.

"Jeongyeon, nanti setelah selesai sarapan pergilah mandi dan gunakan baju yang bagus. Hari ini ada calon orang tua yang akan mengadopsimu." Ucap sang mama.

"Orang tua? eoh? Jeongyeon unnie mau dibawa pergi?" Tanya Chaeyoung.

"Anieyo, jangan khawatir, mereka takkan membawaku kemana mana." Ucap Jeongyeon.

Setelah selesai memakan sarapannya Jeongyeon pun menjalankan perintah dari mamanya. Ia memakai baju yang bagus lalu menuju sebuah ruangan yang disediakan untuk pertemuan.

"Eoh Jeongyeon? ayo masuk!" Ucap mamanya.

Jeongyeon melihat seorang pria dewasa dan seorang anak perempuan yang terlihat lebih kecil darinya.

"Kenalkan ini tuan Myoui, dan ini Mina." Ucap sang mama.

"Jeongyeon-ah, annyeong!" Sapa tuan Myoui dengan begitu ramah.

"Annyeonghaseyo." Jeongyeon membungkuk.

Tiba tiba gadis kecil di samping tuan Myoui pun berjalan mendekati Jeongyeon dan memeluknya.

"Eoh?" Bingung Jeongyeon.

"Burung unta!!" Seru Mina dengan semangat.

"Ehh??" Kaget Jeongyeon.

"Hahaha, maafkan Mina ya, dia memang suka membaca buku buku tentang binatang. Mungkin karena Jeongyeon terlihat tinggi, dia terlihat seperti burung unta yang kakinya panjang." Jelas tuan Myoui.

"Hahaha, kelihatannya Mina menyukainya." Ucap mama.

"Mina-ya, mulai sekarang Jeongyeon adalah kakakmu." Ucap tuan Myoui.

"Kakak?" Tanya Mina.

"Eum." Angguk ayahnya.

"Onee-chan!" Panggil Mina.

"Eoh?" Bingung Jeongyeon.

"Tuan Myoui adalah keluarga asal Jepang. Onee-chan itu artinya kakak perempuan. Mulai sekarang kau harus terbiasa dengan panggilan itu ya." Ucap mama sambil mengelus kepala Jeongyeon.