[Enemies to lovers] [Baku] [Fantasi] [Mature content untuk unsur kekerasan, darah, dan bahasa kasar] [inspirated from Webtoon Born From Death] [1261 words]
[Mashikyu][Top : Kyu!] [Bott : Mashi!]
^•^•^•^•^•^
"Ahk!"
Suara rintihan milik sosok yang baru saja keluar dari dalam mobil memasuki rungu pria paruh baya yang mengendarai mobil tersebut. Dengan cepat pria itu juga turun dan menghampiri Tuan Mudanya dengan raut wajah khawatir.
Pria paruh baya itu semakin dibuat khawatir tatkala dua pasang manik hitamnya melihat leher milik Takata Mashiho dilumuri oleh darahnya sendiri. Mata Tuan Mudanya itu terpejam dengan raut wajah menahan amarah.
"Hei, kecil. Aku rasa kau perlu kembali ke kelas dasar. Bagaimana mungkin kau tidak merasakan keberadaan ku hingga membiarkan leher mu terkena cakram ini?"
Kousaka Eiji, pelayan pribadi keluarga Takata yang telah mengabdi sejak lama itu menolehkan kepalanya pada atap mobil di mana satu pria tengah tersenyum jenaka dengan kaki yang disilangkan, duduk dengan nyaman tanpa merasa bersalah jika senjata tajam dalam genggamannya baru saja merobek kulit leher Tuan Mudanya.
"Kau—"
"Kousaka-san, tidak masalah. Kau bisa pulang, biar Ia aku yang mengurusnya," sela Mashiho. Tangan kirinya yang tidak terkena darah Ia ulurkan sebagai gestur agar pria yang lebih tua tidak mendebat sosok di belakangnya.
"Tapi, Mashiho-sama—"
Ucapannya terhenti saat manik biru langit milik Mashiho menatapnya tajam. Maka Ia segera membungkuk lalu kembali masuk ke dalam mobil dan menjalankannya, bertepatan dengan sosok yang duduk di atas atap mobil tersebut turun menghadap Mashiho.
Senyum jenaka yang sebelumnya tertera pada wajah tampan sosok itu kini lenyap digantikan senyum miring menantang. Menatap remeh laki-laki yang lebih kecil karena Mashiho tak kunjung membuka matanya untuk menatap balik mata merahnya.
"Kim Junkyu, kau benar-benar menyebalkan."
Pemilik nama keluarga Takata itu melepaskan tangan kanannya yang menutupi lehernya, lantas menatap sosok yang Ia sebut sebagai Kim Junkyu dengan tatapan datar.
Sementara yang ditatap sama sekali tidak menunjukan rasa takut, justru bersemangat karena berhasil menyulut emosi Mashiho. Senyuman yang tercetak pada wajahnya semakin melebar.
"Kau selalu menebar senyum dan tatapan hangat pada murid lain, tapi kenapa kau hanya memberi ku tatapan seperti itu, hm? Mashi-chan?"
Cukup sudah kesabaran Mashiho untuk Junkyu. Dengan gerakan cepat Mashiho menggerakkan tangannya hingga timbul kumpulan bola air besar yang siap mengurung Junkyu kapanpun.
Lantas Junkyu dengan gesit menghindari serangan yang ditujukan padanya. Melompat ke sana-kemari demi menjauhi kurungan air Mashiho. Namun di saat-saat seperti ini dirinya masih dapat memprovokasi yang lebih muda agar semakin tersulut emosi,
"Kau mengamuk karena aku memanggil mu Mashi-chan?! Kenapa kau harus marah?! Kau lebih muda dan berasal dari Jepang, bukankah memang begitu seharusnya aku memanggil mu?!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Cool, Cool ; Treasure
Fanfic(+) 트래저 & YG보석함 In which I made a one-shoot story collecting of Treasure and YGTB. [BXB] [On Hold]