FIVE

2.2K 298 77
                                    


melihat jisoo yang tiba-tiba pingsan membuat taehyung tak tinggal diam. Ia segera membopong jisoo dan mencari taxi. Setelah mendapatkan taxi jisoo langsung dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

.

.

.

Dokter yang memeriksa jisoo meminta taehyung untuk menghubungi orang tua jisoo, tapi sayang nya taehyung tidak memiliki nomor telfon orang tua jisoo. Taehyung mendesak dokter untuk memberitahu kondisi jisoo yang sebenarnya.

Dokter Raul Elvira, tidak berani memberitahu kondisi jisoo yang sebenarnya. Tapi—taehyung terus memaksa dokter itu. Dan taehyung mengaku jika ia adalah pacar dari jisoo, jadi taehyung juga boleh mengetahui jisoo sakit apa.

Terpaksa dokter Raul memberitahu kondisi jisoo yang sebenarnya. Dan pernyataan dari dokter itu membuat jantung taehyung tiba-tiba berhenti.
Taehyung lebih dari terkejut, ia sangat kaget dan tak bisa menerima semua ini. Bagaimana bisa disaat taehyung mulai mencintai jisoo, tuhan malah memberikan cobaan seberat ini.

.

.

.

"Kenapa kamu nolongin aku?" Protes jisoo. entahlah seharusnya  kita bersyukur jika ditolong oleh  seseorang, tapi lain hal nya dengan jisoo. Jisoo sangat tidak suka.

"Aku udah tau semuanya, jis."

Jisoo menunduk, antara malu karena ketahuan dan sedih karena tidak mau dikasihani. Jisoo melepas alat infus nya dengan paksa, kemudian gadis itu turun dari ranjang nya dan hendak pergi. Namun sebelum itu, taehyung sudah mencekal tangan nya.

"Lepasin!"

"Kamu lagi sakit, jis!"

"Apa peduli kamu, huh?! Kenapa? Kasian sama aku, iya?!" Teriak jisoo.

"Jis..." Taehyung tak tau lagi harus berbicara apa.

"Gak usah deket-deket sama aku yang penyakitan! Nanti kamu ketularan, kan kamu orang kaya!" Sindir jisoo di Sergai sedikit tawa mengejek nya.

"Jisoo kamu kenapa sih, jis. Aku minta maaf kalau aku salah, aku berusaha belajar buat menerima kamu. Menerima usaha kamu un—"

"Sorry! Gue gak suka sama elo!" Tegas jisoo, langsung menepis tangan taehyung dan akhirnya jisoo berlari keluar ruangan.

.

.

.

Taehyung masih terngiang - ngiang oleh kata-kata dokter dirumah sakit tadi sore. Bagiamana bisa seorang jisoo di beri cobaan seberat itu. Rasanya ... Dirinya juga ikut sakit. Taehyung tidak mau kehilangan jisoo.

"Dia sakit apa dok?!"

"Kanker darah, stadium 3."

Taehyung mencoba menggelengkan kepala nya dan menepuk pipi nya. "Gak, gak mungkin! Ini pasti mimpi. Oke...sekarang Lo harus tidur taehyung, pasti Lo lagi mimpi." Taehyung berbicara pada dirinya sendiri, mencoba untuk tidak panik.

.

.

.

"Taehyung!! Bangun, kamu kesiangan loh ini!"

Taehyung mengerjapkan matanya dan mencoba mengumpulkan nyawa nya lebih dulu. Beberapa detik taehyung  termenung, dan akhirnya ia tersadar.

"Ini mimpi? Ini mimpi bukan?" Tanya pada dirinya sendiri dengan mata yang melebar.

Your loss✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang