Your loss✔️

SEVEN

"Gimana kondisi nya jisoo?" Tanya Suga.

Suga, J-Hope, Jungkook dan Lisa baru sampai dirumah sakit dan langsung mencari kamar rawat jisoo. Mereka sempat tersasar sampai ruang mayat dan akhirnya setelah Suga dan Jungkook berdebat mereka dapat sampai di kamar yang benar.

"Jisoo...ya begitu."

Taehyung tampak tak semangat. Dari ucapan taehyung mereka meyakini jika kondisi jisoo tetap menurun. Ada rasa sakit di hati Lisa mendengar sahabatnya mengalami penurunan. Kondisi jisoo semakin hari semakin buruk dan pasti itu membuat Lisa sedih. Bahkan saat belajar disekolah saja Lisa tidak konsen karena memikirkan jisoo.

"Boleh masuk gak?"

Ke-empat laki-laki itu menatap Lisa, mereka berempat dapat melihat Lisa yang sangat sedih dan memendam kerinduan mendalam dengan jisoo.

"Boleh, masuk aja." Taehyung menunjuk kamar didepan nya, bermaksud untuk menyuruh Lisa masuk.

Lisa melangkah perlahan dan mulai membuka kenop pintu. Di intip nya sedikit jisoo yang sudah terbaring lemah disana. Lisa baru sadar jika air mata nya sudah jatuh. Ia tidak kuat melihat jisoo.

Ceklek.

Pintu nya Lisa tutup kembali.

"Kenapa, Lis?" Tanya J-Hope bingung.

"Aku gak kuat, kak. Kasian jisoo..." Ucap Lisa lirih, isakan nya sedikit terdengar di telinga ke empat laki-laki itu.

Lisa menutup mulutnya agar suara tangisan nya tak begitu terdengar. Tubuhnya yang menyender di tembok tiba-tiba meluruh. Lisa terduduk dilantai dengan kakinya yang ditekuk. Lisa memeluk kaki nya lalu menundukkan wajah nya. Ia menangis, menangis karena melihat kondisi jisoo yang memprihatinkan.

"Jadi gak tega mau lihat, jisoo." Bisik Jungkook kepada Suga.

Suga mengangguk. Awalnya ia juga ingin melihat jisoo, tapi melihat Lisa menangis, mereka bertiga jadi ikut sedih.

"Yang sabar..." J-Hope menepuk pundak taehyung. Lelaki itu pasti sudah lelah menemani jisoo kesana kemari, J-Hope dapat melihat wajah lesu taehyung.

"Kenapa tuhan gak adil. Kenapa orang sebaik jisoo harus dikasih penyakit kayak gini. Kenapa harus jisoo, kenapa?!" Taehyung menelan ludah nya kasar, nafasnya pun naik turun akibat kekesalan nya pada takdir.

"Sabar..." Ucap Suga dan Jungkook bersamaan.

"Hik-hiks...jisoo orang yang baik kak. Tuhan gak akan biarin orang baik hidup di dunia yang kejam ini lama-lama." Kata Lisa, membuat taehyung mengerutkan alisnya.

"Maksud Lo?! Lo do'ain jisoo mati?! Woy!!"

Taehyung hendak memukul Lisa tapi segera dihentikan oleh J-Hope. Tindakan taehyung membuat Lisa menutup matanya, sedang Suga berusaha menghentikan taehyung dan Jungkook Berusaha menolong Lisa.

"Apa apaan sih Lo taehyung! Gila? Ini dirumah sakit!" Ujar Jungkook terlihat kesal. "Lis, Lo duduk di kursi aja, jangan dilantai," pinta nya kemudian dia angguki Lisa.

"Dia do'ain jisoo mati! Apa kalian gak denger sama kata-kata dia. Lo sahabat macam apa Lis!"

"Gak gitu maksud aku, kak. Aku tau kakak sayang sama jisoo, tapi jangan lupa kalau kanker itu bahaya, kak. Selamat dan sembuh dari kanker itu mukjizat Tuhan yang langka. Kakak harus berusaha ikhlas dari sekarang. Jisoo udah stadium akhir...kakak harus ingat! Harus siapin hati dan mental kalau tiba-tiba jisoo gak ada," jelas Lisa.

Taehyung malah semakin kesal dengan ucapan Lisa. Ia hendak menghampiri Lisa tapi Langsung di cegah lagi oleh teman-temannya

"Sabar, bro!" Gertak Suga sedikit keras.