TWO

2.1K 338 54
                                    


"Udah gue bilang, gak usah ngejar-ngejar—"

"I'm jisoo, I'm okay. Gak usah khawatir Lisa..." Kata jisoo berusaha meyakinkan Lisa yang sedari tadi menyeramahinya tanpa henti.

"Tapi kemaren dia udah keterlaluan banget, jisoo. Gila gak tuh! Dia hina derajat kamu Lo."

"Aku tau kok. Tapi aku yakin kak taehyung akan berubah. Tunggu aja nanti." Jisoo tersenyum, dan selalu berusaha tersenyum agar sahabat nya tidak khawatir.

"Kamu keren jis, cuma kamu satu-satu nya cewek yang bertahan deketin taehyung. Kok bisa sih, kamu gak sakit hati sama perkataan taehyung?" Tanya Lisa penasaran. Pasalnya jisoo memang sangat hebat dan kuat. Jika Lisa diposisi itu, maka ia akan menyerah dari dulu.

Jisoo tersenyum tipis."karena aku yakin kalau kak taehyung bakal berubah. Aku cinta sama kak taehyung."

Lisa menghela nafas nya. Menurutnya, tidak ada orang yang seperti jisoo di dunia ini, jika ada mungkin hanya satu. Wanita mana yang kuat jika direndahkan oleh lelaki yang ia cinta? Kalau Lisa sudah sakit hati dan juga dendam dengan taehyung.

"Maaf, Lis. Aku harus cepet-cepet pulang dan ketempat kerjaan. Udah telat ini."

"Loh, kamu kerja?" Tanya Lisa kaget.

Jisoo mengangguk

"Buat apa? Kan tante kamus sering kasih uang, Tante kamu kaya, jis."

Jisoo menggeleng. "Aku kerja karena aku pengen dapet uang, Lis. Nanti uang nya buat beliin ayah kado, sama kak taehyung juga. Lagian gak enak lah, masa bergantung sama tante Yonna terus."

Lisa menyipitkan matanya." Taehyung lagi...taehyung lagiii."

Jisoo tertawa dengan raut wajah Lisa yang sangat amat tertekan. "Ada apa Lisa? Haha."

"Aku juga akan ulang tahun, tapi masih lama sih."

"Tenang, nanti aku beliin kado buat kamu juga." Seru jisoo

"Beneran?"

"Iya, janji pokok nya."

Lisa tersenyum Bahagia karena jisoo berjanji akan memberi nya kado. Setiap tahun, saat Lisa ulang tahun jisoo tidak akan pernah lupa mengucapkan dan memberikan kado untuk nya.

.

.

.

.

2 Minggu kemudian

"Selamat ulang tahun anak mommy," Sewon mencium pipi sang putra dengan penuh cinta.

"Thanks, mom"

"Hari ini gak usah berangkat sekolah ya. Mommy mau ajak kamu jalan-jalan. Kebetulan mommy lagi libur, gimana?" Tawar Sewon.

"I'm sorry, but I'm late for school now. Next time, I'll see you."

Taehyung menolak ajakan sang ibu untuk pergi merayakan ulang tahun nya yang ke 18. Taehyung sudah terlanjur kecewa dengan sang ibu karena lebih memilih pekerjaan kantor dari pada mengurusnya.
Taehyung ingin perhatian lebih, taehyung ingin ibu nya ada di rumah saja, jangan terlalu sibuk dikantor atau diluar kota.

Andai ayahnya masih hidup, maka hidupnya tidak akan seperti ini. Taehyung mungkin akan lebih bahagia karena bisa mendapatkan kasih sayang keduanya. Setiap bangun tidur, taehyung tidak pernah melihat ibu nya, karena ibu nya akan berangkat ke kantor pagi-pagi. Sedang saat malam, taehyung juga tidak melihat ibu nya karena ibu nya akan pulang larut malam.

Your loss✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang