Your loss✔️

SIX

Yonna mendorong tubuh sang kakak saat kakak nya itu hendak menampar jisoo. Entah kegilaan dari mana seokhyuk atau ayah dari jisoo ingin menampar putrinya sendiri.

Jisoo hanya mengingatkan sang ayah untuk tidak lupa makan dan jangan terlalu banyak minum. Tapi, seokhyuk merespon nya berbeda. Ia merasa jisoo terlalu banyak mengatur, sehingga ia kesal dan hendak menampar jisoo. Dan sebelum itu terjadi, Yoona datang dan menghentikan semuanya.

"Jisoo anak mu, kak. Dia sedang sakit. Dimana akal mu, huh? Jisoo sakit kanker apa kau tau itu!" Teriak Yonna dengan emosi.

Bukan nya sedih karena sang anak sakit, seokhyuk justru tertawa Bahagia. "HAHAHA...ku harap dia cepat mati!"

PLAKK!!

Yonna tidak tahan dengan mulut lancang sang kakak. Begitu teganya ia dengan jisoo sekalipun jisoo sedang sakit. Bagaimana bisa ada ayah seburuk seokhyuk.

"Jisoo minta maaf, ayah." Ujar jisoo kemudian. "Jisoo ta—"

"Hustt!!! Sudah-sudah jangan banyak bicara." Potong seokhyuk lebih dulu.

Yonna menggelengkan kepalanya, ia benar-benar tak habis pikir dengan kakak nya itu. Yonna merangkul jisoo, berusaha menguatkan keponakan nya.

"Ayo kita ke kamar." Ajak Yonna, dan segera jisoo mengangguk setuju.

Mereka berdua jalan dengan perlahan menuju kamar jisoo. Tapi...jisoo menghentikan langkah nya sebentar untuk melihat sang ayah yang tidak bersuara. Pria itu terlihat bengong dan menatap lantai.

"Ayah..."lirih jisoo memanggil seokhyuk.

Seokhyuk menoleh dengan tatapan yang seperti biasa jisoo dapatkan. Tatapan dingin dan tak suka.

Jisoo mengambil nafas banyak-banyak. "jisoo sayang...banget sama ayah. Jisoo pengen ayah peluk dan gendong jisoo. Apa b-bisa?" Ujar jisoo dengan menahan Isak tangis nya.

"Gak!" Tegas seokhyuk

Air mata jisoo meluruh, hatinya sangat sakit.

"Ayah gak pernah peluk jisoo...dari bayi ayah gak pernah gendong jisoo. Jisoo pengen banget ayah ngelakuin itu. Sebelum——sebelum jisoo nyusul ibu di surga." Lanjut jisoo, ia benar-benar tidak bisa menahan tangisan nya lagi.

Yoona juga ikut menangis. Pastinya ia ikut sedih dan ia tahu betul perasaan jisoo sebagai anak yang tidak pernah disayang oleh ayah nya. Sejak bayi sampai jisoo besar seokhyuk tidak pernah menggendong ataupun memeluk jisoo. Seokhyuk sangat membenci jisoo.

Setiap hari yang seokhyuk katakan pada jisoo adalah 'semoga kau segera mati, karena hidupmu tidak berguna di dunia ini'

Sakit?

Pasti sangat sakit, apalagi ayah kandung sendiri yang mengatakan itu.

.

.

.

"Jisoo, bagaimana dengan ajakan ku kemarin?" Tanya taehyung, kembali mengingatkan kejadian kemarin.

"Apa?"

"Menikah," balas nya

"Kita masih kecil, kak. Kakak masih sekolah. Lagipula aku hanya bercanda saja kok," tutur jisoo, menjelaskan maksud dirinya kemarin.

Taehyung merengut. "Tapi aku serius, aku mau mengabulkan semua keinginan mu."

Jisoo tersenyum tipis, gadis itu menatap taehyung dengan sayu. "Kalau kita jodoh, pasti bakal bersatu. Keinginan ku yang sebenarnya itu....di peluk dan digendong ayah."