Abang Yuta

140 18 7
                                    

• Terlihat Barbar• Peduli sama kamu• Jadi pemegang Saham di jepang• Abang yang Perhatian• Apapun itu kalo demi kamu• Paling suka merhatiin kamu jail• sayang pastinya sama adik satu satunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

• Terlihat Barbar
• Peduli sama kamu
• Jadi pemegang Saham di jepang
• Abang yang Perhatian
• Apapun itu kalo demi kamu
• Paling suka merhatiin kamu jail
• sayang pastinya sama adik satu satunya

Nakamoto Yuta itu nama abang gue, paling bagus diantara anak komplek sini. Paling nyeremin kalo udah ada bocil main di drpan rumah, ya karena berisik. Apalagi kalo lagi ngurus pekerjaan di rumah. Bawaannya badmood, sama kek gue wkwkwk

Yeayy doble update xixixi

🔻

Abang Yuta memainkan handphone nya di depan gerbang sekolah, menunggu kamu keluar kelas.

"Selamat sore tuan muda" ucap kamu mengejutkan bang Yuta.

"Sore princes.... Mata kamu merah (y/n)" jelas Yuta sambil menulurusi seluruh wajah kamu.

"Gak papa, tadi temen curhat sedih banget" alasan kamu, emang ampuh. Karen bang Yuta terlalu percaya sama princesnya

"Yeu... Yaudah yuk masuk mobil."

"Bang... Jalan aja yuk" ajak kamu lesu.

"Hey, kanu gak papa? Ayok kita jalan." Akhirnya bang Yuta setuju sama permintaan kamu. Mobilnya sudah ada yang membawanya ke rumah.

"Ada apa sayangku?" Tanya bang Yuta sambil menciumi pucuk kepalamu.

"Tidak ada, aku hanya sedih kalau abang pergi ke Jepang...." Dan abang Yuta percaya sama perkatan kamu. Walapun tidak depenuhnya bohong tapi ada yang kamu sembunyikan.

"Gimana tentang Mafia? Kakak berteman sama seorang Mafia?" Tanya kamu ke bang Yuta.

Yuta sedikit gagap.
"Uh.. kenapa bertanya seperti itu?"

"Tidak...(y/n) hanya mau berbincang dengannya..."

Kalian diam beberapa detik, lalu bang Yuta mengajak kamu untuk pulang dan jangan duduk saja di taman.

"Abang mau gulali?" Tanya kamu.

Bang Yuta menjawab dengan anggukan.

Bang Yuta tau, kamu sedang sedih karena hanya makanan atau minuman yang manis bisa meredakan kecemasan.

"Pulang pulang, cepat mandi dan biarkan bibi yang mengurus alat sekolahmu ya." Jelas Yuta.

"Iya..."

Kalian pulang dan kamu menuruti perkataan Bang Yuta.

Abang Nct 127  || You [Bagan 2]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang