Part 7 - Keberuntungan

16 2 0
                                    

Anak - anak kelas 11 IPA 4 telah berkumpul di laboratorium biologi untuk melaksanakan praktikum uji makanan. Bahan - bahan telah disiapkan oleh masing - masing kelompok.

"Makanan memiliki kandungan gizi yang beragam. Dalam kehidupan sehari-hari, manusia memerlukan makanan yang sesuai dengan kebutuhan tubuh agar tetap sehat. Maka, sebaiknya kandungan gizi yang terkandung pada makanan harus diperhatikan, agar tidak terjadi kekurangan atau kelebihan gizi yang dapat memberikan dampak buruk terhadap kesehatan..." ucap Bu Rika menjelaskan materi yang berhubungan dengan praktikum.

"Nah, dalam praktikum kali ini kita semua akan menguji zat - zat apa saja sih yang terkandung pada sebuah bahan makanan. Kira - kira ada yang tahu ngga hari ini kita mau menguji zat apa saja dari bahan yang sudah kalian siapkan?" tanya Bu Rika.

Jeje mengangkat tangan dan menjawab.

"Uji amilum, uji glukosa, uji protein, dan uji lemak"

"Nah, betul sekali yang di bilang sama Jessie. Anak - anak, tiap kelompok sudah bawa bahan yang ibu suruh waktu itu kan?" tanya Bu Rika.

"Iya bawa buu"

"Ya sudah kalau begitu tuang bahan ke dalam gelas plastik lalu taruh di meja depan ya nak" ucap Bu Rika.

"Siap bu"

Semua murid pun sibuk dengan kegiatannya masing - masing, begitu juga Bu Rika yang ikut berkeliling memantau praktikum tersebut.

Saat Dania hendak mengambil bahan ke meja depan.

Tiba - tiba...

Srreettt...

Dania melongo melihat gelas berisi air tempe tumpah mengenai seragamnya. Semua murid pun juga kaget dan langsung berjalan menuju meja depan hendak melihat apa yang terjadi.

"So.. Sorry Dan, gue ga sengaja" ucap Regan yang panik jika Dania akan marah padanya. Ia benar - benar tidak sengaja melakukan itu karena gelas itu tersenggol oleh tangannya.

Sedangkan Dania hanya diam saja. Ia sibuk melepas jas lab nya dan membersihkan rok yang juga terkena tumpahan. Bu Rika yang melihat hal itu menyuruh Dania agar membersihkan rok nya di kamar mandi saja.

Dania segera menuju ke kamar mandi yang tidak begitu jauh. Di perjalanan ia berpapasan dengan Zein.

"Loh Dan, rok lo kenapa?" tanya Zein.

"Ketumpahan bahan praktik biologi" jawab Dania.

"Ketumpahan apa? Lo gapapa?" tanya Zein.

"Ngga kok, ini cuma air tempe. Yaudah, gue mau ke kamar mandi ya" ucap Dania sambil tersenyum.

"Ooh oke, lain kali hati - hati ya kalo lagi praktik" ucap Zein.

"Iyaa"

Seketika jantung Dania berdegup sangat kencang. Siapa coba yang ngga baper kalau diperlakukan seperti itu sama doi.

Kriingg...
Bel istirahat pun berbunyi.

Regan yang merasa bersalah segera menyusul Dania ke kamar mandi. Melihat Dania keluar dari kamar mandi, ia segera berlari menghampirinya.

"Hei, bisa hilang ngga itunya?" tanya Regan berjalan dari belakang Dania.

"Bisa, tapi ini masih basah" jawab Dania.

"Mau pake celana training gue dulu ngga?" Regan menawarkan celananya karena kebetulan memang ia sedang membawanya untuk latihan badminton.

"Ngga usah gapapa, ini juga nanti kering" ucap Dania.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cold but GoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang