Part 5 - Belajar Bareng

78 33 7
                                    

Rafi
Gais, besok jadi kan?
19.07

Wildan
Yoi
20.13

Rafi
Dania kemana nih, kok kaga nge read nih grup
06.30

Wildan
gua otw
06.35

Dania
Yaampun gaiss mon maap lupa gue ketidurann, bentar mandi dulu
06.53

Rafi
Buset dah molor ni bocah
07.01

Hari ini adalah hari minggu setelah sekian hari merencanakan untuk belajar bareng tapi tak segera terlaksana.

Satu jam kemudian Dania pun berangkat naik grab.

Sesampainya di rumah Rafi.

"Assalamualaikum.."

"Buset dah lama bener luu, sejam ngapain aja mbak" tanya Rafi.

"Lah Wildan mana?"

"Ah elah baru dateng udah nyari Wildan, noh habis dari toilet dia"

"Waalaikumsalam, ada salam mbok ya dijawab, malah pada ribut" celetuk Wildan.

"Orang yang ngajak ribut dia. Gua mah santuy tadi dateng, nih orang tiba - tiba nyerocos" ucap Dania sambil menunjuk Rafi.

"Lagian lu lama bett, muka kek gaada rasa bersalah lagi" seru Rafi.

"Kan gue udah bilang rapiiii, gue ketiduraan, udah minta maaf jugak ish" ucap Dania semakin kesal.

Dania membuka tasnya dan mengambil buku yang akan dipelajarinya. Ia mulai membaca dan memahami materi yang ada di setiap halaman. Namun, pikirannya tidak bisa diajak berkompromi karena sudah badmood sejak datang tadi.

Raut wajahnya yang cemberut membuat Wildan ingin mengajaknya bercanda agar suasana tidak terlalu serius.

Diam - diam ia terus memandangi wajah Dania, hingga sang pemilik tersadar. Mata mereka bertemu. Wildan pun tertawa karena merasa bahwa wajah Dania terlihat sangat menggemaskan. Seperti anak kecil yang sedang belajar mengeja huruf.

"Ih kenapa? Wajah gue ada apaan?" tanya Dania kebingungan dan heboh.

"Ngga kok gapapa, pengen ketawa aja. Lagian daritadi kenapa pada hening begini. Ngobrol kek" ucap Wildan.

"Seriusan, eh pii, wajah gue ada sesuatu ga?" tanya Dania mencolek bahu Rafi.

"Ga kenapa napa tuh"

Tumben, Wildan kenapa jadi aneh gini ... Batin Dania

"Oh iya, ahli biologi yang eksperimen struktur sel nya sayatan gabus di mikroskop siapa si? Gue lupa, Robert Hooke atau Robert Brown?" tanya Dania.

"Robert Hooke, beliau kan yang pertama kali mendeskripsikan sel itu tahun 1665" seru Rafi.

"Ooh iyaa, kalo Robert Brown itu eksperimennya dari tanaman anggrek kan ya wkwk, iya iya gue inget. Cuma kadang suka kebalik aja gitu" ucap Dania sambil menganggukkan kepalanya.

Akhirnya mereka membagi materi tiap anak berbeda bab agar lebih mudah untuk menghafal dan memahaminya. Tetapi tidak menutup kemungkinan tiap anak juga memahami materi satu sama lain. Karena pastinya materi tersebut sudah pernah dipelajari di kelas 10 dan 11.

Setelah satu jam bergelut dengan buku. Mereka pun mulai mengerjakan lembaran latihan soal yang telah diberi oleh guru mereka.

"Eh iya kunci jawabannya udah dapet belom?" tanya Dania.

"Belum deh Dan, katanya ntar dikirim sama Pak Tjondro. Tapi ngirim ke siapanya gue gatau" ucap Rafi.

"Okeh, kalo gitu gue aja yang japri bapaknya"

Cold but GoldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang