O5| Bukber bersejarah

68 18 38
                                    

Jam menunjukan pukul 16:03 (Antah berantah).
Sudah saatnya para murid tentunya ketua kelas menyiapkan hidangan berbuka.

Buka bersama itu setiap hari disana,jadi untuk mereka yang menjadi ketua kelas menyiapkan segala hidangan ditengah tengah lapangan outdor.

Perasaan ni asrama elit bet dah,tapi heran isi nya anak tak berakhlak semua ಥ‿ಥ

Biasanya mereka para panitia Asrama menyiapkan bukber khusus untuk para murid dan masyarakat didalam Asrama saja.

Tapi kali ini,mereka berniat untuk mengajak warga setempat untuk ikut bukber didalam asrama.

"Banyak banget bahannya,gak kaya biasa mbak?" Tanya Levi pada mbak kiyoko yang sedang mengangkut gula satu karung.

Idaman sekali mbak kiyoko ini,padahal sedang puasa masih bisa ngangkut ngangkut dijam segitu,sedangkan Naruto,Eren,Bakugou,dan Dazai sedang ngadem didalam masjid.

"Sekarang kita bukber bareng warga komplek sekitar sini." Jawab mbak Kiyoko. Lalu dia menaruh sekarung gula itu dimeja.

"Ga berat mbak?" Tanya Levi.

"Ini? Yah kecil--"

"Ya berat lah cok--Astaghfirullah.. maaf maksudnya ucok,saya punya partner dikampus namanya ucok,jadi kebiasaan manggil 'cok'." Levi hanya bisa tercengang dalam diam.

"Oh begitu. Ya udah saya bantu sini mbak." Sahut levi,lalu tangannya menengadah tapi saat ia lihat disebuah keranjang ternyata sudah kosong.

'Sial aku telat.. eh! Astaghfirullah.. ga ada yang denger kan?' Batin levi.

"Udah selesai semua,mending kamu bantuin pak Kakashi sama pak All might deh vi. Kasian ngaduk es campur satu tong gak muter muter dari tadi."

Levi aga kesal dengarnya,dia cuma bisa ngangguk habis itu pergi menuju pak Kakashi dan pak All might.

"Ya ga pake 'vi' juga! Dikira nama gua 'Vivi'?"

Beralih ke pak Kakashi dan pak All might yang ngaduk es campur satu tong nggak ke aduk aduk.

"Susah ya pak?" Tanya seorang ketua kelas di kelas lain. Levi datang bersama dengan Ranpo.

"Iya nih,kebanyakan. Harusnya dikit dikit dulu." Kata pak Kakashi.

"Pak kakashi, biar saya aja. Saya kan udah bilang dari tadi,tapi bapak ga mau denger." Kata pak All might.

"Saya ga mau nyusahin bapak,ntar pas ngaduk kempes gimana pak?"

"SSSTTTTTT!! Kita kan udah kompromi soal ini, gimana sih pak?!" Pak kakashi kelupaan,ada sesuatu yang harus ia jaga.

"Astaghfirullah, namanya manusya pak. Pelupa."

"Bukan begitu masalahnye, ente lupanye keseringan. Hadeuh." Keluh pak All might.

Pak all might ini punya penyakit pengempesan perut,waktu bayi nya kena busung lapar,padahal dikasih makan sama ortunya cukup.

Tapi pas gede tiba tiba dia ganti penyakit jadi pengempesan pada perut. Ntahla belum diketahui pasti penyebab, sebab dan maksudnya.

Pak All might gak cerita ke saya soalnya.

"Kalian ngapain diem doang? Bantuin lah sini." Pak Kakashi menegur para ketua kelas yang sedang berdiam memperhatikan para guru.

"Bawa sendok kan?" Pak All might bertanya.

"Bawa pak--Ini sendoknya." Kata mereka,kecuali Levi dan Ranpo yang sudah menyadari sesuatu.

"Astaghfirullah! Dikira lagi masak masakan, maksud saya sendok yang ada dimeja dua noh! Sendok yang jumbo,bukan sendok kecil macem gini." Kata pak All might.

𝐀𝐒𝐑𝐀𝐌𝐀  𝐀𝐓-𝐇𝐔𝐒𝐁𝐔𝐍𝐈𝐘𝐀𝐇 | 𝐏𝐑𝐎𝐉𝐄𝐂𝐓 𝐑𝐀𝐌𝐀𝐃𝐇𝐀𝐍✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang