2.

3.8K 239 7
                                    

Setelah pertemuan pertama beberapa minggu yang lalu, Sehun memberanikan diri untuk terus maju mendekati wali kelas Seon, Pak guru Kim Kai.

Dengan langkah awal, Sehun menawarkan diri untuk menjemput Seon sepulang sekolah. Awalnya Nyonya Oh heran, tapi merasa terbantu karena akhirnya Sehun tidak malas lagi kalau di suruh ini itu. Entah kenapa paling semangat kalau berurusan dengan sekolah Seon.

Fakta yang baru Sehun ketahui adalah ternyata Pak guru Kim Kai hanya berjarak beberapa tahun di atasnya, fresh graduate.

Dan entah suatu kebetulan darimana, Sehun beberapa kali bertemu Pak guru Kim di luar sekolah Seon. Seperti saat ini ia yang sedang jalan-jalan dengan temannya di hari Minggu, bertemu dengan Pak guru Kim.

"Dek Sehun?"

"Eh-Pak guru Kim?!" sahut Sehun terlampau antusias.

"Kamu kenal dengannya, Hun?" tanya Chanyeol.

Sehun mengangguk "Kalian duluan saja, nanti aku menyusul." Kesempatan bagus untuk berdua dengan Pak guru Kim.

Setelah kepergiannya Chanyeol dan yang lain, suasana canggung menyeruak di antara mereka berdua.

"Tidak apa kalau mereka ninggal kamu?"

"Tidak apa, um..Pak guru Kim mau kemana?" tanya Sehun.

"Saya mau ke toko buku, ada materi yang harus saya cari untuk bahan ujian anak didik saya." Kai menunjuk toko buku yang letaknya di seberang jalan.

"Perlu ku temani?"

"Saya tidak masalah selama kamu tidak keberatan."

Oh tenang saja, Pak guru Kim. Justru Sehun lah yang bersukarela.

---Mereka berdua pergi ke toko buku untuk membeli beberapa buku sebagai bahan ujian.

🐻🐻🐻🐻🐻

"Terima kasih ya sudah menemani saya." Kai membawa beberapa kantung belanja di bantu oleh Sehun. Mereka berjalan kaki menyusuri jalanan Kota Seoul.

"Aku juga senang bisa membantu Pak guru Kim." Sehun tersenyum lebar. Berjalan di samping Kai saja sudah membuat Sehun senang.

Tak terasa 15 menit berlalu, akhirnya mereka berdua sampai di depan apartemen Kai.

"Ini tempat Pak guru Kim?"

"Ayo masuk, saya buatkan minuman dan cemilan."

Sehun pun masuk setelah bergumam 'Permisi~' kepada tuan rumah. Ia meletakkan kantung belanja milik Kai di ruang tengah dan duduk manis, memperhatikan dengan takjub area rumah Kai. Sangat rapi dan bersih. Mata Sehun tertuju pada tumpukan majalah yang diletakkan rapi di bawah meja ruang tamu.

Apa ini? batinnya.

Sehun mengambil salah satu majalah secara acak di antara tumpukan itu, dan--Jeng!

Cover dari majalah itu...perempuan berpakaian bikini dan memiliki dada besar.

Sehun membelalakkan matanya terkejut, lalu dengan cepat mengembalikan ke posisi semula saat mendengar langkah kaki Kai mendekat.

"Maaf saya tidak bisa mempersiapkan banyak." ucap Kai sambil meletakkan piring berisikan segelas teh dan beberapa potong roti brownies.

"Tidak masalah, Pak guru Kim. Saya juga harus segera pulang." Sehun melihat jam dinding pukul delapan malam.

"Mau saya antar?"

"Aku akan naik kereta saja." Sehun meneguk teh manis dan memakan beberapa brownies sebelum akhirnya berpamitan pulang.

"Kabari saya jika sudah sampai rumah."

.
.
.
.
.

TBC.

Love Story • AU! KAIHUN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang