44.

759 57 1
                                    

"Sekarang kita mulai pemanasan dulu." Kai meregangkan tubuhnya diikuti oleh Sehun.

Setelah Sehun yang merengek kemarin, bagaimana Kai bisa menolak permintaan lelaki mungil yang satu ini. Padahal ia tidak masalah jika Sehun berisi, toh ulahnya juga yang suka menjajani Sehun.

"Aku sudah siap!" ucap Sehun semangat. Ia memakai celana pendek selutut dengan kaos berwarna hitam, tak lupa handuk dan botol minum menyertainya.

"Lebih baik kamu lakukan yang ringan dulu, dek. Sini.." Kai menggandeng tangan Sehun, menuntunnya menuju treadmill.

"Lalu Kak Kai ngapain?"

"Saya akan melatih kaki saya di sebelah sana." Kai menunjuk beberapa peralatan gym yang akan ia gunakan selama Sehun berada di treadmill.

Sehun baru pertama kalinya pergi ke gym, jadi ia penasaran dengan banyak hal, Kai sudah memperingati Sehun untuk tidak terlalu berlebihan, nanti badannya akan sakit semua. Tapi yang namanya Sehun, tetap saja ingin mencoba apa yang dilakukan oleh Kak Kai.

"Pelan-pelan saja, dek." Kai membantu Sehun memegangi barbel yang di angkat oleh lelaki mungil itu.

"Ugh..ternyata sulit sekali, kenapa melihat Kak Kai seperti mudah sekali?" gerutu Sehun. Tidak berapa lama, lelaki itu menyerah. Ia memilih untuk memperhatikan Kai berolahraga dengan seksi.

Sehun sadar, jika di tempat ini tidak hanya laki-laki saja, melainkan juga perempuan. Memakai celana legging dengan bra sport yang semakin memperlihatkan lekuk tubuh mereka. Ini adalah pemandangan indah, pantas saja Kak Kai suka kemari.

Melihat Sehun yang melamun sambil mengerutkan alisnya membuat Kai gemas, ia mencubit kedua pipi lelaki mungil itu dan sang empunya meringis kesakitan.

"Ugh...pipikuuu!"

"Makanya jangan melamun, dek. Kamu memikirkan apa, hm?" Kai berjongkok di depan Sehun. Menatap lelaki itu dari dekat.

"Tidak, hehe.." cengir Sehun, "Aku lapar," imbuhnya.

"Astaga.. Kita bahkan belum satu jam disini." Kai memperhatikan jam tangan miliknya, "Ayo, ganti baju dulu. Nanti masuk angin."

Dan Sehun baru tau jika kamar mandi gym di sediakan shower untuk mandi, ya mungkin membilas tubuh mereka supaya saat selesai terlihat lebih segar. Kai menawari untuk mandi terlebih dahulu, awalnya Sehun menolak cuma karena paksaan dari Kak Kai yang tidak bisa diganggu gugat, akhirnya mereka mandi bersama dalam satu bilik.

🐻🐻🐻🐻🐻

Ujung-ujungnya, Mereka berdua makan di kedai langganan dengan Sehun yang tidak tau malunya memesan makanan paling banyak. Habis? Tentu saja. Siapa dulu yang bayarin? Kak Kai.

.
.
.
.
.

TBC.

Love Story • AU! KAIHUN ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang