"Kak... Jalan-jalan yuk. Bosan di rumah doang."
"Mau ke mana?"
"Ke kebun binatang saja. Sudah lama ga lihat gajah."
"Kok gajah? Bukannya kamu tertarik pada buaya?"
"Enggak lagi. Buaya jahat, bisa makan binatang dan manusia. Kalau gajah enggak makan makhluk hidup yang bernafas."
"Ok. Sekarang ganti celana pendek kamu itu dengan celana panjang. Kakak siapkan bekal untuk kita makan di kebun binatang." Kak Yuki menjawabnya.
Kooky langsung lari menuju kamar tidurnya. Digantinya celana pendek dengan celana jeans hitam. Tak lupa dibawanya jaket dan topi koplo.
Dibawanya tas ransel berukuran sedang dan juga Hp serta kameranya.
Dikenakannya sepatu kets dengan segera.
"Kak... Aku sudah siap."
Kooky terpaku saat dilihatnya Kak V berada di ruang tamu yang didampingi oleh seorang wanita cantik namun terlihat sedikit pucat wajahnya.
"Kooky... Sini mendekat."
Kak Al memanggil namanya membuat Kooky tersadar dari lamunannya.
"Eh... Iya. Ada apa Kak?"
"Kenalkan, ini tunangan saya."
Kak V memperkenalkan tunangannya yang baru datang.
"Hai Kooky. Kenalkan, nama saya Hana. Saya tunangan kak V."
"Saya Kooky. Saya adiknya Kak Alfian."
"Sepertinya kalian akan mengunjungi suatu tempat."
"Iya Kak. Kami akan pergi ke kebun binatang. Kooky mau lihat gajah."
"Gajah?"
Kooky menganggukkan kepalanya seraya tertawa geli.
"Apakah Mr. V berkenan ikut dengan kami?" Kak Alfian menawarkan ajakan pada Mr. V untuk ikut.
"Sebenarnya bisa saja saya ikut. Tapi saya mohon maaf, hari ini saya dan Hana sudah merencanakan akan mengunjungi makam orang tua saya."
"Oh... Kami mohon maaf. Kami tidak tahu."
Tiba-tiba Kooky memeluk tubuh Kak V erat dan berkata...
"Jangan menangis ya Kak. Kooky percaya saat ini orang tua Kak V di surga sedang menikmati indahnya kebersamaan. Mungkin mereka bertemu dengan orang tua Kooky juga. Jangan sedih ya? Kalau sedih, doakan saja mereka seperti Kooky lakukan bila sedih dan rindu pada orang tua Kooky."
Kembali Kak V terkejut. Dipeluknya Kooky dengan erat. Entah mengapa tiba-tiba ia terenyuh dan meneteskan air matanya.
Kak Hana, Kak Al dan Kak Yuji terdiam melihat kejadian yang terjadi di depan mereka.
Kooky tersenyum. Dihapusnya air mata yang mengalir di pipi Kak V.
Kak V tersenyum, kali pertamanya ia merasa lega.
"Terima kasih Kooky. Terima kasih."
Kooky tertawa seraya menampilkan gigi kelincinya.
Kak Hana tersentuh dengan apa yang terjadi. Doa terselip dalam senyumnya.
"Tuhan... Bila tiba waktunya aku pergi, aku mohon kalau Kooky berjodoh dengan V, permudahkanlah."
"Kak... Ayo cepat. Kooky mau lihat gajah."
Kooky dan Kakaknya telah tiba di kebun binatang. Kooky mengajak mereka untuk langsung melihat gajah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Gara-gara Kamu Saya Belok (The End)
RomanceCerita tentang Kooky yang membuat seorang CEO di hotel kakaknya bekerja Jatuh Cinta padanya. Apakah usaha Mr. V untuk mendapatkannya akan berjalan dengan lancar? ------- Kak Yuki jatuh cinta pada Kooky setelah mengucapkan janji setia di hadapan pend...