Kehadirannya

113 7 0
                                    







Hai...

Jangan lupa untuk vote dan komentarnya.

Terima kasih.

















Tak terasa waktu berlalu begitu cepat. Kehamilan kakak beradik, Kak Al dan Kooky telah memasuki bulannya.

Kak Al sedang memasukkan pakaian untuk bayinya ke dalam koper untuk dibawa ke rumah sakit.

Sembilan bulan lima hari sudah mereka mengandung bayi dalam perut mereka. Hari ini mereka harus ke rumah sakit karena sudah mendekati waktu kelahiran.

Selesai mempersiapkan semuanya, Kak Al keluar kamar seraya membawa kopernya ke ruang tamu.

"Sayang, kenapa ga panggil aku? Aku bantu bawa kopernya."

Kak V mengambil koper dan langsung memasukkannya ke dalam bagasi mobil.

Kak V dan Kak Yuki mengambil cuti panjang untuk membantu 'istri' mereka.

"Dimana Yuki dan Kooky?"

"Mereka lagi jalan-jalan di depan, mereka sudah siap. Berangkat sekarang?"

"Hm..."

Keduanya menuju ke garasi halaman. Kak V membuka pintu mobil, kak Al tersenyum dan berterima kasih padanya sebelum masuk dalam mobil.

"Yuki...!! Ayo berangkat!"

Kak Yuki dan Kooky menoleh dan mengangguk. Mereka masuk ke dalam mobil menuju rumah sakit.
















Kak Al dan Kooky ditempatkan dalam ruang VVIP yang diputuskan menjadi satu ruang untuk perawatan mereka.

Saat ini Kooky sedang manja memeluk suaminya, kak Yuki. Kak Yuki tersenyum, diciumnya kening Kooky seraya mengelus perutnya.

"AU....!! Tiba-tiba Kooky berteriak seraya memegang perutnya.

Kak Yuki terkejut, dielusnya perut Kooky seraya bertanya...

"Kenapa sayang?"

"Sakit Kak... AU...!! Mules perutku..."

Kak Yuki teringat akan pesan dari
dr. Dedi SpOG salah satu tanda akan melahirkan adalah perut akan terasa mules yang berlebihan.

Kak Yuki langsung menghubungi dr. Dedi SpOG tentang apa yang terjadi pada Kooky. Tak lama kemudian dr. Dedi SpOG datang dan memeriksa keadaan Kooky.

"Tampaknya Kooky sudah menunjukkan tanda-tanda akan melahirkan. Kita bawa ke ruang operasi."

"Aaa... Sakit... V... Anak kita menendangku!"

Tiba-tiba Kak Al berteriak pada Kak V yang sedang merapihkan pakaian untuk anaknya.

Kak V langsung membanting pintu pakaian dan mendekat ke arahnya.

"Dok... Tolong lihat istri saya..."

dr. Dedi SpOG langsung menghampiri dan berkata...

"Wah... Sepertinya saya akan membutuhkan bantuan teman saya hari ini. Sebentar..."

dr. Dedi SpOG langsung menghubungi rekannya yang memang sudah dikenalkan pada mereka yang akan membantu dalam operasi Caesar, dr. Bondan SpOG.

"Baiklah... Suster tolong hubungi Pak Andi untuk membantu kita."

"Baik dok."














Kak Yuki dan Kak V ga henti tersenyum seraya membelai rambut Kak Al dan Kooky.

Gara-gara Kamu Saya Belok (The End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang