Gara-gara Kamu Saya Belok (The End)

Bonus 1

Lagu tidak ada hubungannya dengan cerita ya.

Jangan lupa vote dan komentarnya. Terima kasih.

"Kooky..."

"Ya Kak. Ada apa?"

"Cepat mandi. Kita harus pergi ke kota di mana Kak Hana tinggal."

"Memangnya kenapa Kak?"

"Kak Hana masuk ke rumah sakit dalam kondisi kritis. Kak V meminta kita untuk ke rumah sakit atas permintaan Kak Hana. Cepat mandinya."

Kooky langsung menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.

Tak lama kemudian ia kembali ke ruang tidurnya. Pakaian yang akan dikenakan telah disiapkan, begitu pula dengan koper kecil yang telah terisi pakaian ganti yang akan dikenakan selama mereka berada di daerah Bandung.

Kooky bergegas menuju garasi di mana kakaknya telah menunggu.

Kak Al mengendarai mobil dengan kecepatan sedang. Mereka putuskan menggunakan mobil pribadi untuk menuju kota Bandung.

Selama perjalanan, tak jarang Kak Yuki  melirik ke arah kaca spion. Disadarinya ada  mobil yang mengikuti mereka.

Disentuhnya tangan Kak Al dan diberinya kode akan mobil yang mengikuti mereka.

Kak Yuki mengambil hpnya memberi pesan pada seseorang untuk membereskan sampah yang mengikuti mereka.

Di bagian tengah mobil Kooky melanjutkan tidurnya sehingga ia tidak tahu akan bahaya yang mengintai mereka.

Setibanya mereka di rumah sakit di mana Kak Hana dirawat, mereka langsung lari menuju ruang rawat.

Dilihatnya anak buah Kak V yang telah berjaga di luar ruang rawat. Mereka sudah mengenal Kak Al dan Kak Yuki. Mereka mempersilahkan mereka untuk masuk.

Kak V sedang menggenggam tangannya Kak Hana seraya mendoakan kesehatannya.

Kak Al menepuk pundaknya. Kak V menoleh melihat ke arahnya dan bertanya...

"Kooky...?"

Kooky menampakkan tubuhnya dan mendekat ke arahnya.

"Kak Hana kenapa?"

"Kak Hana ingin berbicara dengan Kooky. Mendekatlah, duduk."

Kooky mengikuti permintaan Kak V. Digenggamnya tangan Kak Hana.

"Kak... Ini Kooky. Bangun Kak."

Perlahan Kak Hana membuka matanya. Kak Hana tersenyum dan berkata...

"Terima kasih Kooky mau datang. Kakak mau meminta sesuatu dari Kooky. Berjanjilah Kooky akan bersedia memenuhi permintaan Kakak."

Kooky menganggukkan kepalanya.

"Menikahlah dengan Kak V. Tolong jaga dia sepenuhnya seperti kamu menjaga kakakmu."

"Hah? Nikah? Dengan Kak V?"

Kak Hana menganggukkan kepalanya seraya menggenggam tangannya.

Kooky melihat ke arah kakaknya dan diberikan anggukan sebagai jawaban.

"Baiklah Kak. Kooky Janji akan mendampinginya."

"Terima kasih Kooky. Tolong panggilkan Kak V."

Kak V mendekat dan menggenggam tangannya kak Hana.

"V... Maafkan aku yang tidak bisa menemani dirimu hingga kita menua. Menikahlah dengan Kooky. Aku telah memintanya untuk mendampingi dirimu. Berjanjilah padaku "