Pagi-pagi sekali Yabu mendatangi apartemen Yaotome. Mengingat mereka sudah saling mengenal sejak lama tentu saja Yabu memiliki passwordnya. Pria itu tidak perlu repot-repot menunggu si pemilik membuka pintu karena dia bisa masuk seperti apartemennya sendiri.
Alisnya sedikit mengernyit saat mendapati ruang tamu apartemen Yaotome berantakan dan lampu masih menyala. Seingatnya Yaotome selalu bangun sangat pagi dan memulai harinya dengan minum segelas kopi. Tapi saat berkunjung Yabu sama sekali tidak mencium aroma kopi.
Sang dokter masuk lebih dalam dan tempat tujuannya adalah kamar Yaotome. Beruntung pintunya tidak terkunci sehingga Yabu bisa langsung masuk. Dia melihat si empunya kamar masih bergemul di dalam selimut. Serta merta Yabu menghampirinya dan duduk di tepi bednya.
“Hika, bangun.”
“…..”
Guncangan di bahu Yaotome tidak membuatnya bangun. Malah dia semakin menyembunyikan dirinya di balik selimut. Yabu yang melihat itu semakin berusaha membangunkannya.
“Hika daijoubu?”
“…..”
Masih tidak ada tanggapan. Yabu tahu ada yang tidak beres. Dia membawa tangannya menyentuh dahi Yaotome dan merasakan sensasi panas di indra sentuhannya.
“Astaga.”
Yabu beranjak dari duduknya dan pergi ke dapur mngambil sebaskom air hangat dan sebuah handuk. dia kembali ke kamar Yaotome dan menaruh baskomnya di nakas. Dengan Hati-hati dia meruabh posisi tidur Yaotome menjadi terlentang.
“Demamnya tinggi sekali.”
Merasakan sensasi lembut dan basah membuat Yaotome terbangun. Dia melihat Yabu lengkap dengan jas dokternya tengah duduk di tepi bednya.
“Kou. . .”
“Jangan bangun dulu.”
Yaotome menurut saat Yabu menahan bahunya. Dia melihat pria tinggi itu dengan telaten mengganti kempresnya. Yaotome tidak bisa melakukan apapun karena dia juga merasa lemas. Dia juga tidak menyadari kerah kemejanya sedikit terbuka. Yabu dapat melihat jelas bekas kissmark di ceruk leher Yaotome.
“Kau habis tidur dengan siapa?”
Akhirnya pertanyaan yang paling ditakutkan Yaotome. Buru-buru dia meapikan kerah kemejanya dan berusaha memutus kontak mata dengan Yabu. Rasanya sangan memalukan saat Yabu melihat bekas kissmark yang diberikan Takaki padanya.
“Hika?”
“Ohayou, Hika-chan.”
Suara lain menginterupsi. Yabu dan Yaotome menoleh ke pintu dengan bersamaan dan mendapati Takaki berdiri sambil bersandar di kusen pintu dengan santainya.
“Siapa dia?”
Yaotome kembali menghindari kontak mata dengan Yabu. Hanya dengan mendengar suara rendah pemuda itu, Yaotome bisa tahu kalau Yabu sedang berusaha mengiterogasinya.
“Kau siapa? Kenapa ada di apartemen kekasihku?”
“Kau tidak bilang kalau kau punya kekasih?”
Tanpa menghiraukan pertanyaan Takaki Yabu bertanya balik pada pemuda yang berbaring di bednya. Yaotome selalu memberi tahu apapun pada Yabu, hal seremeh apapun itu Yaotome akan menceritakannya karena mereka dekat.
“I-itu. . .”
“Kau ini siapa? Kenapa bisa masuk apartemen kekasihku?”
Yabu langsung berdiri dan mengulurkan tangan pada Takaki. “Yabu Kouta desu. Aku teman dekat Hika.”
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated
FanfictionTitle: Complicated Author: Hima Cast: All member hsj Guest: banyak Genre: OOC, Drama, family, romance, friendship, BL, angst, dll. Pair: Main pair: YabuHika, Yamachii - slight pair: YabuNoo, YabuDai, YabuTaka, TakaNoo, TakaDai, TakaHika, InooDai, Hi...