Rambut terurai sampai bawah bahu , berjalan dengan anggunnya , rok sepan SMA-nya dan tas ransel warna lilaknya membuat dirinya menjadi sorotan karena kecantikannya .
Bel berbunyi beberapa menit yang lalu, Hazel semakin was was dengan apa yang dikatakan Aron.
Pagi ini dirinya ingin menyelesaikan masalah dirinya dan sang bullying , serta Aron dan burung ababil.
Ia bergegas pergi meninggalkan sekolah dengan melewati gerbang belakang sekolah. Nyatanya gerbang tersebut tergembok yang membuat Hazel terpaksa memanjatinya.
"Aisshh hari ini sial banget, mana ayah gak aktif lagi" monolog Hazel dengan nada kesalnya.
Setelah memanjat pagar belakang sekolah, Hazel berlari kecil melewati sebuah kantin yang sedang dikerumuni para siswa sekolah. Ia berlari tanpa melihat mereka yang sedari tadi memperhatikannya. Konyol bukan, hanya karena takut sesama manusia kita jadi seolah olah bertindak gila, MENYEBALKAN
" Eh ada neng geulis,. senggol dong" ujar seorang siswa yang tidak Hazel kenali.
"Kemana atuh, kesini heulaaa neng" saut temannya.
"Ehh itu Hazel gasii" saut Vion anggota burung ababilnya Aron.
"Bukannya bos kemarin mau bawa dia ke markas ya, ko malah di belakang sekolah, mana lari lagi" kata temanya.
" Kejar kejar , kalau perlu seret dia kemarkas, dia yang udh nyoba lapoin Aron kepenjara Minggu kemarin" jelas Vion
"DEMIIII......?" Tanya Marshal yang tiba tiba muncul di depan Vion .
"Laiyah..cepet kejar keburu pergi" pintanya pada Marshal dan teman yang lainnya.
Dengan cepat Vion , Marshal beserta staf jajaran burung ababil mengejar Hazel untuk dibawanya ke markas. Saat melihat itu Hazel pun berlari dengan kencang tanpa memperhatikan tali sepatunya yang lepas, Hazel melewati beberapa rumah untuk menuju jalan raya.
Tanpa sengaja tali sepatunya terinjak membuat Hazel terjatuh seketika dan terluka untuk yang ke-dua kalinya ditempat yang sama. Dengan cepat para burung ababil menggeretnya menuju markas yang tidak jauh dari sekolahnya.
Saat itu pula Hazel pingsan akibat darah yang terlalu banyak keluar. Tiba di markas mereka mengikatnya menggunakan tali . Saat itu juga sang leader datang.
"WELCOME BITCH" seru Aron membuat para burung ababil teralihkan seketika.
"Kita udah bawa dia bos, sekarang dia pingsan , kita tunggu aja sampai dia bangun" ujar Vion .
" Kalian boleh istirahat biar gue yang tungguin dia sadar" kata Aron sambil duduk didepan Hazeldengan senyum khasnya . Layaknya psychopat ia tidak takut akan resiko yang akan menimpanya nanti.
Saat memperhatikannya, Aron melihat Luka Hazel di bagian lutut , siku, dan pelipisnya. Ada rasa iba dalam dirinya, Aron melihat apakah para burung ababilnya sudah berada di ruangannya . Setelah dirasa aman, dengan cepat Aron mengambil kotak P3K dan melepas tali nya lalu membaringkannya di sofa.
Sebenarnya Aron adalah orang yang baik disaat dia baik dan dia bertingkah gila disaat ia merasa gila.
Aron mengoleskan alkohol dengan perlahan untuk membersihkan lukanya, kemudian memberinya obat merah. Ia melihat Hazel tertidur sambil sesekali meneteskan air mata.
"Sesakit itu ya, sampe pingsan aja Lo nangis" ujar Aron sambil membersihkan luka di wajahnya.
Aron merasakan panas yang luar biasa pada Hazel, ia memperhatikan wajahnya yang pucat pasii ,ia merasa bersalah pada orang yang sudah melakukan kebenaran, dirasa ia cukup bersalah, tanpa ragu ia membawanya keluar menuju rumah sakit terdekat untuk mencoba mengobati Hazel.
"Bertahan Hazel" pinta Aron sambil mendobrak pintu menggunakan kakinya mengagetkan para burung abaabil . Panggil aja mereka geng amatiran atau biasa disebut ????
"Shal gue pinjem mobil Lo" kata Aron pada Marshal yang membuat Marshal bingung seketika.
"Lo mau bawa tuh cewe kemana ar" Tanya Allen dengan cepat ia menyusul Aron .
"Rumah sakit" jelasnya yang membuat para burung ababil bingung yang kedua kalinya.
" Lo tau kan , tuh cewe udh bikin Lo masuk kantor polisi kemarin, dan sekarang Lo mau bawa dia ke rumah sakit, sungguh keajaiban luar biasa" jelas Vion membuat Aron memberhentikan mobilnya sekeita.
"Now she's mine, whatever in touch with she will be my responsibility, and for this girl, she's lucky" jelas Aron pada Vion yang membuat terdiam seketika,
_ ada apa dengan Aron, amnesia kah, apakah dia lupa dengan status leadernya, benar benar splechess saya mendengarnya_ gumam Vion saat melihat kepergian sang leader itu.
_BatasMahrom_
Tibanya di rumah sakit, Hazel masuk ruangan UGD karena kekurangan darah akibat ulah Aron Andai dia tidak menyuruh para ababilnya untuk melakukan ini, tapi apa boleh buat nasi sudah menjadi bubur'.
"Maafin gue" ucap Aron merasa bersalah.
Aron menunggu informasi mengenai Hazel, Aron tidak mengerti kenapa dirinya sepeduli ini pada Hazel , entah apa yang merasuki mu , jadi keinget lagu tiktok 2018 dlu 😭
" Dengan walinya atas nama Hazel?" Tanya dokter yang beberapa menit kebelakang baru keluar.
"Iyaa saya temannya" ucap Aron
"Mbak Hazel hanya kekurangan darah akibat banyak sekali darah yang keluar , dia harus banyak-banyak istirahat " ujar dokter memberi tau .
"Baik terimakasih dok " dokter meninggalkan keberadaan aron , Aron masuk ke ruangan tempat Hazel dirawat .
"Gimana keadaan Lo" tanya Aron
"Agak setres tapi gpp , gpp tapi agak setres" ucap Hazel berhasil membuat Aron bungkam
"Mana bisa gitu tolol"
_BatasMahrom_
Mampir yuk Ig : wiwijaya_wjy
KAMU SEDANG MEMBACA
Aron
Random"Kamu pernah ga tidur bareng ortu?" Tanyanya membuatku membisu "Pernah, tapi itu dulu" jawabku singkat. "Enak yaa , coba aja aku jadi kamu " "Yakin mau jadi Kya aku ?" Tanyaku "Iyalah , enak jadi kamu " jawabnya " coba banyangkan , aku nih yang su...