【 𝐁 𝐋 】LOOK INTO MY EYES

004 - Dating?!

Pagi hari ditemani secangkir kopi membuat suasana pagi yang nyaman, dengan kicauan dari burung-burung cantik. (bukan burung yg itu loh ya 🤡🙏)

Luke terbangun dari tidur gantengnya, dan bersiap pergi gym. Ya, hari ini hari minggu. Dimana jadwalnya untuk bertemu dengan mas gantengnya alias mas Joss gandos.g

Sesampainya di Gym. Saat ia ingin menyapa Joss, rupanya dia sedang berbincang-bincang dengan seorang perempuan cantik. Yang tentunya membuat Luke cemburu, ia hanya bisa diam. Ia berlalu tanpa menyapa Joss, kemudian berlatih sendiri dengan Thanat.

Thanat yang bingung dengan perubahan sikap teman sebangsatnya ini, kemudian bertanya. "Njing, kenapa lu? Tumben sendiri, biasanya bareng beb-" belum selesai ia bicara Luke keburu menutup mulut Thanat. "Diem. Gua lagi males ngomongin dia." seolah tahu, Thanat hanya mengiyakan permintaan Luke. Mungkin teman yang biasanya gila itu sedang badmood?

Joss yang dari tadi mencari Luke kemudian inisiatif bertanya pada Arm, anak dari pamannya itu. Arm menjelaskan, jika ia melihat Luke berjalan lurus tanpa memalingkan wajah dengan ekspresi ditekuk. Seolah ia sedang kesal terhadap sesuatu. Joss yang mendengarkan penjelasan Arm kemudian menghampiri Luke yang sedang bekerja lebih keras. Lebih tepatnya kekuatannya bertambah tiga kali lipat dari sebelumnya, latihan yang dulunya bersama Joss terkesan berbanding terbalik dengan tanpa Joss kali ini. Semua peralatan gym yang ada disana ia gunakan. Mulai dari treadmill, barbel 50kg, dan lain sebagainya.

Luke terlanjur kesal, kemudian menaruh barbel yang ia angkat tadi ditempatnya kemudian duduk mengatur nafas sambil meminum air mineral yang ia bawa dari rumah. "Ini bukan tentang aku yang bukan siapa-siapa nya, tapi kenapa dia tidak bilang jika ia mempunyai pacar?!" rutuk Luke dalam hatinya sendiri.

Joss kemudian menghampiri Luke, tapi yang dihampiri malah pergi ke kamar mandi dan rupanya bergegas untuk pulang. Joss yang panik dan kebingungan kemudian menahan lengan tangan Luke. "Nong Luke, apa aku membuat kesalahan?" tanya Joss dengan nada lembut. Meskipun umur mereka hanya berbeda setahun, tidak bisa dipungkiri bahwa Joss lebih tua dibandingkan Luke setahun.

"Lepaskan." ucap Luke singkat.

"Tidak, sampai kau memberi tahu apa kesalahan yang ku perbuat." ucapan Joss membuat Luke menghela nafas malas.

"Ini tidak ada hubungannya denganmu." ucap Luke bohong. Ia malas untuk bertengkar, ia hanya ingin sendirian kali ini.

Joss yang gemas akan jawaban Luke yang tidak meyakinkan itu, kemudian menyeret Luke ke atas sepeda miliknya kemudian memboncengnya kerumah Joss. Luke yang tak bisa kabur lagi, hanya bisa pasrah dengan keadaan.

.
.
.

Setelah sampai dirumah Joss...

Joss kemudian membawa Luke masuk tanpa mencopot sepatu yang ia gunakan di gym tadi. Joss membawa Luke kedalam kamarnya, kemudian membanting Luke di kasur empuk kesayangannya dengan raut wajah marah. Bukannya malah takut, Luke justru marah balik ke Joss. Di satu sisi ia cemburu, di sisi lainnya marah karena ia tak suka perlakuan Joss.

"Cepat katakan, aku sudah membawamu jauh-jauh dari gym kerumahku. Dan sekarang jawab pertanyaan ku." dengan raut wajah yang sedang berusaha mengontrol amarah. Luke hanya menjawab, "Aku benci melihatmu bersama orang lain. Karena aku menyukaimu. Puas?!" ucapan Luke membuat Joss terdiam membisu karena bingung dengan apa yang dimaksud Luke.

Merasa tidak ada respon, kemudian Luke berdiri dan menghela nafas. Kemudian pergi tanpa meninggalkan sepatah kata apapun. Meninggalkan Joss yang masih mematung. Tanpa menunggu waktu untuk itu, ia kemudian menarik tangan Luke, kemudian memeluk Luke seerat mungkin. Hati Joss merasa penuh akan perkataan seseorang yang jelas-jelas se-gender dengannya. Memang terlihat aneh, namun Joss merindukan kasih sayang seperti yang diucapkan Luke padanya.

"Aku juga..." bisik Joss di telinga Luke, tanpa sadar Luke telah membalas pelukan Joss tersebut sambil tersenyum bahagia.

──────────────────────────────

M-maaf guys, author otaknya lagi random.. Segini aja dulu yaa 😭😭😭😭😭🙏🙏🙏🙏🙏🙏
Tabok aja gapapa, soalnya author lagi bm parah sama rl author.. 🙂