[AU] Paviliun 🏘️ | NCT ✔

Ramadhan Vibes✨

Halo selamat datang di Paviliun 🏘️
Selamat menjalankan ibadah puasa😊🤗

Ayokk semangat puasanya!!!

🏘️🏘️🏘️

Kun, Liuka dan Julian membuka pintu paviliun, seketika menggelengkan kepalanya menyaksikan geng paviliun yang sedang tertidur lelap takberaturan.

"Aa' Jalu, ayo bangun. Waktu nya sahur" Julian menepuk pelan bahu Johnny

"Ntar, ntar pagi aja gue sarapannya jangan sekarang" Rajuk Johnny dengan mata masih terpejam.

"Aa' hayuk bangun, sahur" Liuka menggoyang bahu Theo

"Tangan lu penuh amoeba, jangan sentuh gue--- Amoeba, bakteri dan cacing besar Alaska hidup bersama" gumam Theo setengah sadar

"Aa' Mamat, hayuk bangun Aa' sahur, hayuk bangun" Julian menepuk-nepuk pundak Mark yang tertidur pulas

"I'm a misfit majneun fit jachega eobsji
sum-i teogteog maghin os-eul ib-eun neukkim
jigyeobji gomin-eobs-i geunyang rap it
naleul kkeul-eonaelilyeohalsulog get lifted" Mari berbicara dengan cepat

"Ha? Naon Aa'?" Julian kebingungan, dia masih menepuk-nepuk bahu Mark

"Don’t make mistakes You can relate
Immajust take my time meditate" gumam Mark

Jeffrey yang sudah terbangun dan kebetulan posisi tidurnya di sebrang Mark, dia menghela napas melihat kelakuan adek nya itu yang kerap kali mengigau. Dengan sengaja Jeffrey langsung melempari Mark dengan gulungan kaos kakinya, "Semangka lu ke injek" kata Jeffery

Ajaib nya Mark langsung bangun dan terduduk, "SIAPA YANG INJEK?! SINI GUE INJEK LEHERNYA"

Karena suara Mark yang lumayan keras membuat yang lain terganggu. Ingat! Hanya terganggu tapi tidak bangun!

"Sahur!! Ayo Aa' kita sahur!! sahur SAHURRRR!!!!" Kun memukulkan sapu lidi ke dinding, tapi tetap tidak ada yang bereaksi. Bahkan Winar dan Doyard malah merubah posisinya tanpa terusik sama sekali.

"Sini biar Abah" Arwan tersenyum lebar kemudian mulai memukul baskom yang dibawahnya

"BANGUN!!! SAHURRRR!! AYO BANGUN!!! SAHURR SAHURRR AYO JANGAN TIDUR LAGI!! EHEH TEJO, JANGAN COBA-COBA TUTUP KUPING!! SAHUURRR!!! SAHURRR!! " Arwan dengan semangat memukul-mukul baskom nya.

Geng paviliun terduduk dengan rapi di ruang tv. Sebagian besar nyawa mereka masih nyangkut di alam Basrah.

Ecan nyander di bahu Johnny, Winar tertidur dengan mata setengah terbuka, Shayuta tidur di pangkuan Mark, Mark tidur di pundak Juzzel, Jeffrey tidur dengan bersandar di kursi, Alten tertidur sambil memeluk sendok kayu nasi, Theo tidur sambil membungkus dirinya dengan sarung dan bersandar ke Doyard.

Ita tersenyum menyaksikan mereka, dengan di bantu Tedy dan Ata mereka menyiapkan lauk pauk di ruang tv.

Tapi Arwan, lagi dan lagi, kembalih memukul baskom nya dengan gaduh. Membuat geng Paviliun tersentak kaget.

"ASTAGFIRULLAH MAU NGUMPAT!!" decak Doyard dengan kesalnya

Shayuta, Johnny, Jeffrey, Juzzel, Kun membantu Arwan panen padi. Mereka sangat tidak bertenaga membuat Kun dan Arwan tersenyum kecil.

"Ayo yang semangat kerjanya, katanya mau bantuin Abah" kata Arwan yang sedang memotong padi dengan sabit ditangannya

"Yang bilang mau bantu siapa sih bah?" Jeffrey menyerah, dia membaringkan tubuhnya yang penuh keringat dibawah pohon kelapa