20. Kambuh 🏘️

2.2K 362 19
                                    

Haloww guys^^
Selamat datang di PAVILIUN 🏘️

Jangan bosan-bosan mampir disini yah❤️


🏘️🏘️🏘️


Setelah makan malam tadi, Juzzel balik dulu ke paviliun, sekedar nurunin nasi sambil main PSP bentar. Yang lain juga gitu, ada yang sekedar ambil sarung, ganti celana jadi training, ambil jaket dll.

Pas udah mau otw teras rumah, baru setengah halaman belakang dia lewati Juzzel mendadak berhenti, "Lah lupa belum pake minyak telon"


Akhirnya dia balik ke paviliun, sebelum benar-benar masuk, Juzzel melihat Theo yang meminum obat. Ini bukan kali pertama dia melihat kakaknya itu meminum obat. Dalam beberapa kesempatan dia juga pernah melihatnya.

"Ngapain lu balik?" Tanya Theo setelah meminum obatnya

"Lupa pake minyak telon" jawab Juzzel yang masih termenung

"Pakai sana, baru buruan ke teras" Theo berjalan sambil memakai maskernya

"Obat apa? Obat apa yang sering lu minum" Juzzel menahan lengan Theo

"Apa sih lu" Theo menghempaskan cengkraman Juzzel, tapi Juzzel semakin mencengkram lengannya

"Gua tanya, obat apa yang lu minum!" Juzzel membalas tatapan tajam Theo

Theo mendengus, "Lu gak sedang ber-acting jadi adek manis dan perhentian kan? Please, kita gak sedekat itu!"



🏘️



Mereka ramai-ramai berkumpul di teras.

Mereka membantu Arwan mengeluarkan berbagai macam hasil panen dari gudang.

Johnny, Shayuta, Jeffrey, Lukas, Kun, Doyard, Jeril dan Jeriko mengangkut beberapa karung beras.

Ecan, Julian, Tedy dan Alten membawa 2karung jagung.

Ryuni dan Chepta mengambil palstik berisi tomat dan cabai. Juzzel kebagian ngambil labu pake grobak berhubung labunya gak di masukin ke karung.

Ata, Mark dan Winar mengangkat karung berisi Kentang, Wortel dan bawang.

Sementara Ita, menyiapkan segala keperluan yang kiranya mereka butuhkan nanti seperti gunting, beberapa timbangan kasar, plastik, literan dll

Renaldi hendak membantu, tapi Ita menyuruh untuk duduk saja. Melihat Renaldi yang tampaknya ingin membantu, akhirnya Ita menyuruh Renaldi untuk menyiapkan Wedang Jahe yang tadi dibikinnya dan beberapa piring gorengan.

Sementara yang lain sibuk, Theo malah asik goleran dikursi ruang tamu, matanya setengah terpejam. Dan yah, sengaja dia bersembunyi, enggan di suruh-suruh.

Tapi mendadak ada wortel yang melayang ke arahnya.

"Yang lain sibuk diluar, lu malah disini. Berguna dikit dong" Sindir Doyard

Theo akhirnya pergi juga ke teras. Tapi tetap aja, dia milih duduk bersama Renaldi sambil nyomot gorengan.

"Emang gak guna!" Doyard udah ancang-ancang mau lemparin Theo lagi, kali ini pake labu yang baru saja di bawa Juzzel

"Slow anjir, lembek banget lu minta dibantu" ejek Theo sambil membetulkan masker yang dipakainya.


"Geser dikit, badan lu gede amat" Juzzel nyenggol Johnny minta geser, dia kepengen duduk dekat Ryuni. Jeriko yang sadar segera pindah tempat didekat Ryuni.

[AU] Paviliun 🏘️ | NCT ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang