[AU] Paviliun 🏘️ | NCT ✔

16. Dia datang 🏘️

Ata berkali-kali mencuri pandang ke Ecan dan tamu barunya, yang diperkenalkan Arwan sebagai adik dari Doyard dan kakak kembar dari Ecan.

Masalahnya ini gak ada mirip-mirip nya sama sekali 😭

Ata niat tanya ke Ecan, tapi Ecan seperti tidak ingin ditanya. Mulutnya terkunci rapat, padahal biasanya dia sangat berisik. Sementara Doyard asik mengobrol dengan adik nya

"Lamunin apa?" Tanya Johnny sambil ikutan duduk di kursi makan, disampingnya Ata.

"Tidak ada" jawab Ata sambil kembalih memetik kangkung yang akan dijadikan lauk makan malam.

"Muka lu kok gitu?" Johnny mengambil ubi goreng

"Muka saya kenapa?" Tanya Ata

"Cantik, seperti biasa" gombal Johnny

Ata rolling eyes, "Dari pada Aa' membual, tolong bantu saya petik kangkung nya" Ata menggeser beberapa ikat kangkung ke arah Johnny yang melongo.

"What's up guys" Mark  ikut bergabung bersama Ata dan Johnny

"Thank God you came, nih petik kangkung nya" Johnny menggeser Kangkung nya

"What? Oh my God, no no no" Mark lanjut geser ke Ata. Sekali lagi, Ata Rolling eyes.

"Kalian tidak mau ?" Tanya Ata sambil menatap mereka dengan tajam

Seolah mengisyaratkan, 'kalau gak mau bantu, gak usah makan seminggu!!'

"Ajarin gue" kata Mark sambil mengambil beberapa helai kangkung, sementara Johnny mempout kan bibirnya

"Kenapa harus di petik? Kenapa gak langsung dimasak aja?" Tanya Mark sambil melihat batang kangkung nya

"Besok saya masakin, kamu makan yah" kata Ata sedikit bercanda

"Yah gak gitu juga" Mark ikut mempout kan bibir nya.

"Teh, tanaman dibelakang sudah teteh siram?" Julian datang ke dapur sambil membawa botol plastik besar

"Sudah, tadi sore teteh siram"

"Tanaman yang merambat dihalaman belakang? Kenapa gak di cabut aja sih? Gue beberapakali hampir nyungsep" gerutu Mark

"Sama anjir, coba lu bayangin waktu lewat, terus kepala ular nongol?" Johnny memeragakan ular pakai tangan nya

"Besok pokonya gue cabutin" kata Mark dengan penuh tekatnya.

"Itu tanaman semangka, memang menjalar. Saya sama Juli sudah rapikan biar tidak kena injak, tapi tidak tau kenapa jadi berantakan" Ata sedikit menyindir

"Eh-eh tunggu-- wait--  tadi lu bilang semangka? watermelon? REALLY??!!" Mark hebring sendiri, kemudian dia langsung menyambar senter besar diatas kulkas.