15) Majalah

43 34 22
                                    

Jangan lupa vote
Dan komen nya ya!
--

Selamat membaca !

Sudah 7 jam sejak jaehyun tidak ada di rumah. Nata yang sendirian harus melakukan aktivitas nya dengan mandiri.

Saat ini, nata menatap kosong ke arah televisi yang sedang menyala di depan nya. Duduk di ruang tamu, berniat melupakan sosok Mark yang tadi datang namun malah jadi lebih memikirkan.

Nata mencoba mengontrol diri nya sendiri untuk tidak terlalu mengambil pusing kali ini.

Bukan nata yang memutuskan hubungan kala itu, jadi tak ada alasan bahwa ia harus bersedih saat ini.

Kan nata juga sudah menikah.
Walaupun hanya sebatas keinginan orang tua dan kejadian tidak disengaja saat di bar malam itu, nata tetaplah istri sah jaehyun.

Nata melihat ada beberapa majalah di atas meja lalu segera mengambilnya.

Senyum tipis terukir di bibir nata, entah miris atau bagaimana dengan keadaan nya yang sekarang.

Ya, jangan lupa satu hal.

Nata sudah tidak menjadi model lagi karena berita miring itu.

Persetanan tentang wartawan. Entah apa tujuan nya, cukup diingat bahwa nata bukan publik figur yang seharusnya disorot.

Teringat satu hal, yaitu jaehyun.

Keluarga jaehyun bukanlah keluarga mafia seperti di novel - novel cinta. Namun, keluarga jaehyun adalah keluarga yang berada dikalangan pesohor bisnis perusahaan. 

Jadi, pantas saja nata tersorot karena ia sedang berada di ruang lingkup milik keluarga Jung Jaehyun.

"Kenapa gua jadi mikirin ini sih?" Nata meletakkan majalah di meja dengan sangat kasar.

"Tapi.. gua pengen bisa kerja lagi. Emang kita hidup di jaman apa sih? Kenapa wanita dianjurin diem dirumah gini?"

Decak nata sebal.

"Apalagi si jepri, idih. Nyebelin banget, makanan yang gua bikin ga di makan. Malu banget gua sama ibu mertua tadi kesini"

"Lah? Mama tadi kesini nat?" Suara khas jaehyun tiba - tiba hadir mengisi keheningan.

Nata menoleh terkejut dengan memegangi dada nya reflek.

"Iya. Tapi, bisa ga sih lu kalau masuk rumah salam dulu?!"

Nata melayangkan tatapan sinis kepada jaehyun yang berjalan ke arahnya.

"Permisi" Jawab jaehyun dengan nada mengejek.

"Telat!" Nata berdiri dan mengambil beberapa majalah itu dari meja dan masuk ke kamar.

Jaehyun hanya tertawa dan berkata,

"ngambekan lu," tambah jaehyun mencibir.

Nata merebahkan badan nya gusar di tempat tidur, dan masih berkeinginan melihat majalah tersebut.

Ia masih punya keinginan menjadi model lagi, sungguh.

Bagi nata, being a model is half the breath.

Nata pun iseng membuka galeri album di ponsel nya, menyapu layar dengan jempol miliknya.
Dan melihat satu foto take terakhir.

Dan melihat satu foto take terakhir

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Somehow - Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang