Sepulang dari kantor, jaehyun memutuskan untuk langsung pulang ke rumah. Tidak lain karena ia sangat penat dan ingin cepat beristirahat.
Jaehyun mengakui keadaan rumah selalu bersih semenjak ia dan nata menikah, jadi tak repot repot jaehyun membersihkan rumahnya dengan keadaan yang letih.
Ketika hendak melewati ruang makan yang akan menuju ke kamar tidur, di atas meja sudah tersiap berbagai masakan untuk dirinya, tak sadar jaehyun tersenyum tipis melihatnya.
Tapi jaehyun bingung, kenapa rumah terlihat sangat sepi?
Ia pun memutuskan untuk memasuki kamar terlebih dahulu, mengecek keadaan nata.Ya benar, nata sedang terbaring di tempat tidur dengan selimut diatas badan nya. Entah tidur atau hanya rebahan biasa.
Jaehyun meletakkan tas bekerja nya diatas nakas, lalu bersiap siap untuk mandi. Sesekali jiwa kepo nya meronta, ia melihat nata.
"Anjing!!" Betapa terkejutnya jaehyun melihat mata nata yang terbelalak bukan nya terpejam.
Nata yang kaget dengan suara jaehyun yang mungkin daritadi tak peka atas kedatangan suami nya juga mengejitkan badan lalu refleks duduk dan menghadap jaehyun marah.
"Lo kalo dateng tuh ketok pintu dulu jeff!"
"Dih? Dari tadi gua grasak grusuk lu nya kenapa kagak denger. Lagian kaga ada kerjaan banget diem kaya patung gitu"
"Serah gue lah. Orang emang ga ada kerjaan. Lagian gue udah masakin lu, tugas gue beres. Tuh tuh semua juga bersih karena gue kan!" Ujar nata menyombongkan diri.
Nata yang terlalu semangat membuat jaehyun memperhatikan dirinya lebih, ia melihat mata nata sedikit sembab seperti orang habis menangis. Tapi, jaehyun tidak berani untuk bertanya karena ia merasa bukan siapa siapa nya nata.
"Iya iya makasih. Dah gua mau mandi" jaehyun langsung bergegas ke kamar mandi. Sementara itu nata memutuskan untuk keluar kamar dan memilih duduk di balkon melihat pemandangan langit malam hari.
Baginya hari hari berlalu begitu cepat, bahkan ada yang berubah namun ia tak menyadarinya. Nata menghembuskan napas pelan, sekarang ia tak punya siapa siapa. Merasa kosong dan hampa, tak ada yang spesial.
Ia merindukan hari hari nya yang dulu, sebelum menikah dan bahkan sebelum bertemu jaehyun. Kesalahan yang seharusnya tidak ia lakukan.
Bahkan dirinya hanyalah orang asing untuk jaehyun. Walaupun begitu nata tak masalaah perihal perasaan nya yang tak terbalaskan oleh jaehyun karena jaehyun mempunyai pacar.
Namun, sampai kapan?
Sampai kapan semuanya seperti ini?
Nata juga ingin mempunyai keluarga kecil yang bahagia, serta anak anak yang lucu.Jika jaehyun saja tidak mencintainya, bagaimana bisa semuanya terlihat baik baik saja?
Terdengar sayup sayup jaehyun yang telah keluar dari kamar mandi, jadi nata memutuskan untuk masuk ke kamar dan kembali tidur.
Namun ia melihat jaehyun sedang mengangkat telepon, entah dari siapa. Memangnya pantas cemburu?
Nata duduk diatas kasur, meraba seprei berharap menemukan ponselnya tak lagi menghiraukan jaehyun.
Setelah menemukan ponselnya, ia menyalakan data miliknya.
Nata kira akan ada pesan permohonan maaf dari taeyong, ternyata nihil.Berharap yang sia sia adalah berharap kepada sesama manusia. Menyakitkan.
Setelah mandi, jaehyun keluar dari kamar mandi sembari mengeringkan rambutnya yang basah. Melihat nata yang terduduk lesu membuat jaehyun bingung.
"Kenapa lu" Tanya jaehyun
"Enggak, gapapa.. " Jawab nata pelan
"Kalo mau apa apa, lo bisa bilang"
KAMU SEDANG MEMBACA
Somehow - Jung Jaehyun
Roman pour Adolescents[ ON GOING ] Jung Jaehyun adalah anak dari pemilik JH Company, perusahaan yang sangat diminati oleh semua orang untuk mencari pekerjaan. Alih - alih modus untuk melihat Jung Jaehyun. Bukan hanya kekayaan yang berlimpah, Jung Jaehyun adalah pria yang...