SEOUL,2023
Kwon Airi, nama yang memiliki arti cinta dan kasih sayang.
Nama yang dimiliki seorang gadis berketurunan Indonesia-Korea, gadis yang kini telah resmi menjadi seorang istri dari pria China - kananda yang juga menetap di Korea bersamanya.
Wu Yifan, Airi lebih senang memanggil namanya dengan nama Kris Wu, sosok Pria yang telah berhasil membuatnya jatuh hati setelah berkali kali di hianati oleh cinta sebelum ia. Airi sendiri memutuskan mengatakan ''iya'' saat kris mengajaknya untuk menikah,
Hingga saat ini tak terasa pernikahan keduanya telah memasuki tahun ke 2 .
'' Kris.. aku punya kabar baik untuk mu..''
Airi terlihat menyembunyikan sesuatu di balik punggungnya,
'' Kau menyembunyikan sesuatu ? '' jawab Kris yang berusaha menengok kearah belakang Airi, namun dengan cepat Airi menunjukkanya, sebuah taspack dengan 2 garis merah pada Kris.
'' selamat, kau akan menjadi seorang ayah.. '' Kata Airi menunjukkan benda tersebut dengan senyum manisnya,
Kris yang mendengarnya terlihat tercengang, tak lama setelah itu ia langsung memeluk Airi dengan mata yang mulai berkaca kaca. Perasaan bahagaia Kris tak dapat ia tutupi lagi, tangisnya langsung pecah di pelukan sang istri, ia begitu bahagia mendengar bahwa ia akan menjadi seorang ayah.
'' apa kau senang ? '' tanya Airi sesekali mengusap punggung suaminya tersebut,
Kris mengangguk, ia pun segera melepaskan pelukan tersebut dan menatap lekat wajah Airi.
'' kau benar-benar serius mengatakannya ? '' tanya Kris memastikan lagi.
'' usianya telah 3 bulan Kris.. ''
'' aku telah melewatkannya selama ini, maafkan aku yang terlambat mengetahuinya.. '' lanjut Airi yang kini pipinya telah basah oleh air mata bahagia.
'' sungguh ? '' - Kris
'' eumm..'' , Airi mengangguk, ia mengusap ujung mata Kris yang juga basah, tangan Kris yang mengusap pipinya kini ia letakkan di perutnya sendiri.
'' kita akan menjadi orang tua Kris.. ''
Kris tersenyum, kini ia membungkuk di hadapan perut istrinya tersebut, mengusap pelan jabang bayi yang telah lama ia dambakan dengan Airi, akhirnya..
Setelah 2 tahun menunggu, ia dan Airi di beri kepercayaan oleh Tuhan untuk menjadi orang tua, hati Kris begitu bahagia saat ini, ia terus mengucapkan terimakasih pada Tuhan dan istrinya.
'' Terimakasih Airi, kau telah mematahkan semua pandangan buruk orang-orang pada mu..''
'' saat ini aku kan menjadi seorang ayah.. Terimakasih sayang.. terimakasih... ''
Kris kembali memeluk istrinya, tak lupa ia mencium kening, pipi, hingga ujung kepala Airi berulang kali. Rasa bahagianya benar-benar tercurah luar biasa, mengalir di setiap darah dan hembusan nafasnya.
* * *
_Seminggu Kemudian_Perut Airi mulai terlihat buncit, ia juga merasakan prubahan yang signifikan. Mulai dari pipi nya mulai tembem dan juga bagian tubuh lain yang mulai berisi.
Airi menghadap di depan kaca besar pada lemari kamarnya, ia terus memandangi perut mungilnya yang kini telah terlihat membulat hampir sama dengan payudaranya tersebut. Tak lupa juga Airi mengusapnya pelan, senyum di wajahnya tak pernah terlewatkan sedikitpun saat memandangi hadiah dari Tuhan ini." sayang.. mungkin malam ini aku akan pulang larut malam... "
Kris yang baru saja keluar dari kamar mandi langsung menghampiri Airi, ikut memeluk perut Airi dari belakang.
" Kris.. pakai baju mu dulu.. " kata Airi melepaskan rangkulan suaminya tersebut, karna Kris hanya menggunakan handuk untuk menutupi asetnya .
(Author : maaf jangan traveling otaknya)
Kris pun menuruti perkataan istrinya tersebut, ia segera melepaskan pelukannya namun tak lupa ia meninggalkan kecupan di tengkuk Airi.Sedangkan Airi segera bergegas keluar kamar untuk menyiapkan sarapan.
Mengurus Kris bukanlah hal yang sulit untuk Airi, Kris adalah pria yang mudah melakukan apapun. Makanan favoritnya adalah Nasi Goreng, minum susu di pagi hari adalah rutinitas yang tak bisa ia tinggalkan.
Tidak dengan kopi, Kris adalah pria yang juga tak terlalu suka dengan kafein.
Ia akan memakan apapun yang di hidangkan oleh istrinya tanpa kata keluh kesah sedikitpun, meski terkadang masakan Airi terasa aneh di lidah.Setelah selesai, Airi segera memanggil Kris dan, tak lama setelah itu Kris turun dengan Dasi yang belum terpakai dengan benar.
" hemmmm..." Airi menghela pelan, ini adalah kelemahan Kris, ia tak bisa menggunakan dasi dengan rapi.
" kau harus belajar menggunakannya dengan benar,.. "Kata Airi merapikan dasi berwana navy tersebut di kerah baju Kris. Sedangkan yang di nasehati hanya mengerucutkan bibir kecil.
" sudah.. "
Kris tersenyum, ia mengecup pipi Airi yang sontak membuat Airi kaget.
" apa hari ini kau masak nasi goreng ? " tanya Kris yang celingukan melihat beberapa hidangan di meja.
Airi pun menjawabnya dengan gelengan pelan, dan segera menuntun suami tampannya ini untuk duduk di kursi yang telah di bukanya.
" hari ini aku membuatkan bubur ayam untuk mu... " jawab Airi, menyodorkan semangkuk bubur ayam khas Indonesia yang merupakan makanan kesukaannya juga.
Kris mengangguk, ia pun beralih pada susu putih di sebelahnya, dan meminumnya tanpa menyisakan setetes pun di gelas.
Airi hanya tersenyum melihat suaminya , usai menikah memang Kris menjadi lebih terawat.
Ya, bisa di lihat dari Tubunya yang kini sedikit gempal dengan pipi cabi seperti miliknya.
" kris.. saat persalinan nanti kau harus tetap bersamaku.. "
Ucapan Airi membuat Kris menghentikan makannya, karna kini Kris beralih mengusap kepala istrinya pelan." tentu saja... aku ingin menjadi orang pertama yang melihat bayi ku kelak.. " jawab Kris begitu manis.
Airi mengangguk, kini kedua tanyannya menyentuh punggung lengan Kris satunya. Sesekali memandang suaminya yang kini melanjutkan sarapannya.
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
IAM FOR YOU
Short Story'' setelah menikah nanti kau akan bersamaku '' '' kemanapun dan di mana pun.. '' Kata kata itu yang selalu ku ingat saat melihat kilas senyum di otak ku, Ungkapan yang telah tersampaikan kedalam lubuk hati paling dalam, menjadikan ku lupa akan...