Chapter VIII

1.1K 91 7
                                    








Levi sedang memetik beberapa jamur, buah-buahan, rempah dan sayur di hutan. Bahan baku tersebut ia letakkan di dalam keranjang rotan.
Levi pergi ke hutan dengan membawa Matthew, Matthew kini sudah berusia 5 bulan.
Matthew sedang tertidur di dalam sebuah keranjang rotan jinjing lainya, dengan berselimutkan kain beludru.
Bayi tersebut nampak tak terganggu apapun dan tetap tertidur dengan pulas.

Setelah memenuhi keranjangnya dengan berbagai bahan makanan mentah hasil hutan, Levi pun kembali berjalan kearah selatan untuk kembali ke dekat danau dimana rumah pohonya berada.
Ia berjalan dengan pelan sebab ia membawa dua keranjang di kedua tanganya.

Matthew sedikit menggeliat dan menguap ketika merasakan sedikit guncangan pada keranjang yang membawanya.
Mendengar suara rengekakn kecil putranya Levi pun meletakkan keranjang sayuranya dan mengangkat keranjang yang mengangkut Matthew.
Ia tersenyum menatap Matthew yang begitu damai dalam tidurnya, lalu mengecup pipi gembil putranya.

Levi pun kembali meneruskan perjalananya untuk kembali ke rumahnya.
Mendekati area danau, ia sudah tak melibat Erwin lagi di pinggiran danau.
Sebelum ia pergi mencari sayuran di hutan, Erwin pergi ke pinggiran danau untuk memanen bunga-bunga Lavender.

Selama kurang lebih 10 bulan Levi cuti dari kemiliteran Korps Survey untuk mengurus putranya, Levi dan Erwin pun memiliki pekerjaan baru.
Mereka berdua menanam berbagai macam bunga di balkon depan rumah ditambah bunga Levnder liar yang dijual sebagai bunga segar atau dikeringkan untuk dibuat sebagai parfum dengan berbagai aroma bunga.
Atau memanfaatkan hasil sayur dan buah di hutan untuk kembali dijual.
Erwin dan Levi menjualnya hanya di desa-desa terdekat yang biasanya sama sekali tak mengenal mereka atau beberapa pedangang yang sudah mengenal mereka biasanya akan berhenti di ujung hutan untuk membeli.

Begitu sampai di bagian bawah rumah pohonya, Leviboun segara naik keatas menggunakan katrol tali.
Dan sesampainya diatas balkon depan ia pun dapat melihat bahwa bunga-bunga disana telah basah, sepertinya baru saja di sirami oleh Erwin.
Dan terdapat pula Erwin yang sedang menumbuk bunga-bunga kering di kursi sofa depan rumah.

Melihat Levi datang, Erwin pun berdiri dan tersenyum untuk mentambutnya lalu mengecup pincak kepala Levi dan mencium pipi Matthew.
"Sudah selesai mencari sayuranya? Biar aku yang meletakkan sayuran ini di dapur, kau bisa mengantar Matthew ke kamar" Ucap Erwin seraya mengambil alih keranjang sayuran Levi

"Terima Kasih Erwin...." Sahut Levi seraya langsung berjalan masuk ke arah kamar

Setelah kelahiran Matthew, Erwin dan Levi sebenarnya telah menyiapkan kamar untuk Matthew di sebelah kamar mereka.
Namun Levi memepertimbangkan hal tersebut karena Matthew yang masih sangat kecil, sehingga sampai Matthew berusia 5 bulan ia masih tidur di kamar Erwin dan Levi.
Box bayi kayu miliknya masih berada di kamar Erwin dan Levi, tepatnya di samping ranjang.

Ketika memasuki kamar, Levi pun meletakkan keranjang tersebut diatas meja dan mengambil Matthew lalu mendekapnya di dalam buaianya.
Ketika ia menggendong Matthew, ia pasti takkan pernah bisa menahan diri untuk tidak mengecup putranya.

Matthew terlihat menguap dalam buaian Levi, dan memperlihatkan deretan gusinya yang belum ditumbuhi gigi sama sekali.
Saat Matthew menguap lebar-lebar, Levi pun mengecup hidung Matthew dengan gemas.

Levi pun merebahkan Matthew di dalam box miliknya, memeriksa dan mengganti kain popoknya lalu menbuatkan susu formula didalam botol.
Dengan hati-hati Levi memberikan susu kepada Matthew, dan Matthew pun meneguk susu didalam botol tersebut dengan sangat rakus bagaikan bayi yang tengah kelaparan.

Setelah Matthew menghabiskan susunya, Levi kembali mengankat Matthew didalam gendonganya lalu menepuk-nepuk punggungya dengan lembut supaya mengeluarkan sendawa.
Setelah selesai dengan kegiatan menidurkan Matthew, Levi pun menyusul Erwin ke dapur.

Take You Home | Erwin x Levi FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang