32. RAHASIA DIGRY & NIA

22 4 3
                                    

Di bohongin itu sakit. -Nia Kuiemna

--------------

"Aku rela kalau kita selesain sampai sini. Aku gak suka ada orang yang ngorbanin buat diri aku, apalagi kalo pihak dia yang tersiksa. Ngerti kan?"

"M-maksudnya?" Batin Netta. Saat itu juga harapannya hancur begitu saja.

Netta menahan lengan Digry yang sudah berdiri. Dengan kepala menunduk ia memegang tangan Digry dengan erat.

"Maksud kamu apa?" Tanya Netta sambil merendahkan suaranya.

"Kamu tau maksud aku," Jawab Digry.

"Mau ninggalin aku? Mau ninggalin aku saat aku lagi bener-bener gak punya orang buat jadi penenang? Aku bener-bener minta maaf sama kamu, aku lakuin ini karna keadaan." Ujar Netta.

"Aku gak ninggalin kamu. Kamu tau aku gimana ke kamu, kan?"

"Iya tapi ak–"

"Mulai sekarang kita menjauh dulu, Net, aku pengen kamu gak berantem sama bunda. Mereka gak mau tau yang sebenernya, mereka cuma mau kita jauh." Ucap Digry lalu dia pergi begitu saja.

Netta tidak menahan, ia tau Digry marah dan itu hal yang wajar menurut nya.

Netta kembali duduk, lagi-lagi hati nya sakit. Saat Netta benar-benar butuh orang yang pas, tapi ia melakukan kesalahan yang membuat Digry pergi.

"It's okay, Net." Ujar Morgan yang tiba-tiba duduk didepan Netta.

Netta yang terkejut langsung mendongakkan kepala nya.

"E-eh lo kok disini?" Ucap Netta.

"Sorry, tadi gak sengaja cari buku tiba-tiba denger lo sama Digry ngomong. Olimpiade gak jadi, lo tau kan?" Celetuk Morgan yang menganti topik.

"Iya, gue tau kok." Jawab Netta.

"Lo kesini buat ngapain? Makan apa baca buku? Kan ada bacaan dilarang membawa makanan ke perpus."

"S-sorry, gue cari tempat yang tenang." Timpal Netta sambil menunduk ke bawah.

"Sometimes, you must feel it. Lo harus ngerasain hal kayak gitu," Gumam Morgan sambil tersenyum.

"Maksudnya?"

"Gue denger kok, sorry banget. Tapi, gue pernah ngerasain kayak lo. Hubungan yang gak disetujuin karena orang tua lo ambis kan? Karena ada masalah di masa lalu lo?" Ujar Morgan.

"Kenapa lo bisa tau?" Tanya Netta.

"Karna gue pernah di posisi itu. Saat itu gue gak pernah lagi bisa suka sama orang. Tapi pas gue kenal lo, gue sempet jatuh hati ke lo, lo dingin, ambis, gak peduli, itu sama kayak gue."

"L-lo? Ka-kapan?" Netta terkejut mendengar ucapan Morgan.

"Sampe sekarang. Sampe sekarang gue masih suka sama lo. Gue tau jawaban apa yang bakal lo kasih kalo gue nyatain ke lo. Gue cuma bisa awasin lo dari belakang. Kalo sampe Digry lukain lo, gue gak tahan lagi Net." Ujar Morgan yang mengeluarkan segala perasaanya di waktu ini.

DIGRY✓ (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang