six

1K 191 63
                                    


Hampir tiga ribu words, jgn bosen



















Pagi ini Roseanne di taman sama Hyeri, lagi jogging. Roseanne males sebenernya diajak keluar apalagi pagi-pagi banget masih pengen manja-manjaan bareng kasur dan guling. Hyeri ngajak keluar udah dari kemaren tapi Roseanne nya nggak bisa, semalam ponselnya dering nggak taunya Hyeri ngajak ketemu lagi dengan tujuan yang sama; ngomong sesuatu.

Roseanne bingung kenapa Hyeri ngotot banget pengen ketemu dia tadinya mau nolak karena ngajak keluarnya pagi banget, kan mager ya. Tapi setelah dipikir-pikir dia juga nggak ada kerjaan, nih otaknya pakai pengen tau segala Hyeri mau ngomong apa alhasil Roseanne nggak jadi nolak.

"Jadi mau ngomong apa kak?" Tanya Roseanne pas mereka duduk di sebuah kursi

"Jangan panggil kak bisa gak, kesannya aku tua banget" protes Hyeri.

"Kan emang tua" balas Roseanne otomatis buat Hyeri melotot dan langsung ngehadiahin bule itu pukulan di bahunya. Sebagai respon Roseanne jatuhin dirinya sendiri ke bawah, usap-usap tempat yang tadi dipukul sama Hyeri sambil mengaduh kayak bocah. Lebay banget emang

"Eh kamu gapapa? Sakit beneran ya? Sorry" Hyeri bantuin Roseanne berdiri terus mereka balik duduk lagi.

"Enggak, lagian ngomong apasih mukanya kelihatan tegang gitu" seolah minta konfirmasi, Roseanne natap Hyeri sambil merubah posisinya menghadap wanita didepannya. Sedangkan Hyeri malah nunduk nggak mau balas tatapan Roseanne, padahal katanya mau ngomong kan.

"Gimana kalau misalnya temen deket kamu sayang sama kamu?" Hyeri sempet buang nafasnya pelan lalu dengan berani beralih menatap Roseanne.

"Ya sebagai temen kan emang harus saling menyayangi" balas Roseanne tapi dapat gelengan kepala dari Hyeri

"Bukan, sayangnya lebih ke pengen memiliki"

Roseanne mengubah posisinya lagi, pandangannya lurus kedepan nggak tau ngelihatin apa "nggak gimana-gimana selagi orang itu nggak merugikan gue. Sejujurnya kita nggak bisa mengontrol perasaan orang lain, yang namanya perasaan ya orang itu sendiri yang bisa ngerasain. Emang kenapa kak?" Roseanne ngelirik Hyeri yang lagi dengerin dia ngomong.

"Menurut kamu definisi cinta itu apa?" Tanya Hyeri lagi, tatapannya seolah menuntut jawaban

"Cinta itu egois"

"Kenapa?"

"Dia selalu ingin memiliki, bahkan rela melakukan apapun demi memenuhi hasratnya. Nggak jarang juga rela memaafkan dan meminta maaf padahal jelas-jelas nggak salah. Gue kontra banget sama orang yang bilang kalau cinta nggak harus memiliki" Roseanne berdecih

"...padahal kenyataannya hati ingin memiliki dan dimiliki. Bahagia lo bahagia gue juga, munafik. Sekarang gue tanya kak, apa lo bahagia saat cintanya lo bahagia sama orang lain?" Hyeri menggeleng cepat, dia nggak setuju karena pada kenyataannya dia tersakiti saat cintanya memilih cinta yang lain.

"See. U got it, cinta itu penuh dengan keegoisan tapi balik lagi cuma diri kita sendiri yang bisa mengontrol apa yang kita rasain. Kalau misalnya terjebak cinta sepihak pun ada dua pilihan berjuang atau meninggalkan" Mendengar jawaban Roseanne malah membuat nyali Hyeri menciut.

Hati emang nggak bisa pernah bohong dan Roseanne berbicara tentang cinta dengan hatinya, wanita itu selalu egois jika menyangkut cintanya, siapa lagi kalau bukan Suzy. Selalu mementingkannya di banding apapun bahkan rasanya nyawanya pun rela dijadikan taruhannya. Ck

"Kalau misalnya aku cinta sama kamu gimana?" Roseanne menatap wanita di sebelahnya dengan aneh

"Misalnya..." Tambah Hyeri.

NEVER TO LATE | CHAENNIETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang