一5

4.3K 360 33
                                    

Save me ¦¦ harem lix

Author pov : bakal banyak part bareng lino di beberapa chapter

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Author pov : bakal banyak part bareng lino di beberapa chapter. Baru giliran ama memb lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Felix tengah duduk di sebuah kursi usang tak jauh dari taman, dibelakang kursi usang itu merupakan batas antara kastil dan hutan rimba, felix mengayunkan kakinya untuk memainkan debu-debu dari tanah yang dirinya pijak, hanya ekspresi datar yang dirinya tampilkan disana dengan tangan kanan yang memegang setangkai bunga yang sudah layu.

Perlahan angin bertiup menyapa dedaunan dari pohon-pohon hutan dibelakang felix, bunyi semilir angin perlahan menyapa pendengaran dan awan malam menelan rembulan yang tadi menerangi felix, rintik hujan perlahan menyapa kulit bersamaan dengan terpaan angin. Gerimis mulai mendarat telak dibumi yang tengah ia pijak.

"huh, pengen pulang" begitulah ucapannya. Felix tak memperdulikan rintik hujan yang perlahan membasahkan baju nya, ia masih setia duduk sendiri di kursi taman. Rambut nya mulai jatuh kebawah menutupi kening mulusnya. Tapi ia masih tak perduli.

"kau bisa sakit jika terus membiarkan hujan membasahi kepala mu". Seseorang melindungi felix dengan jubah panjangnya agar felix tak kena hujan lagi.

Felix mendongakkan kepala ke belakang untuk melihat wajah seseorang yang melindunginya.

Orang itu menunduk dan menatap felix datar.

"tak biasanya kakak peduli pada ku, aku tak akan sakit, kak chan dan jisung tak akan membiarkan aku jatuh sakit begitu saja". Ucap felix dengan wajah datarnya.

"bangun, masuk ke kastil sekarang, ini udah larut malam dan sangat bahaya diluar untuk kamu felix". Ucapnya tak kalah dingin. Sayang sekali wajah tampan itu sangat sulit untuk terlihat ramah, bahkan tersenyum pun dirinya lupa.

"aku mau sendiri kak, kakak duluan aj- aw kak lino sakit" felix merintih saat pergelangan tangan nya ditarik paksa oleh lino yang menyeret nya masuk kedalam kastil dengan gerakan yang lumayan cepat. Tidak kah lino lupa bahwa felix manusia biasa bukan seperti dirinya yang seorang vampire???

Save Me - All Member √Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang