12. Penjelasan

1K 234 9
                                    

Hyunsuk harus menceritakan secara detil tentang mengapa dirinya bisa diangkat sebagai Alpha sementara, sebab Jihoon akan selalu menuntut penjelasan walaupun itu hanya dari sorot matanya saja. Jihoon itu tipikal orang yang sedikit tidak sabaran.

Hyunsuk menjelaskan, bahwa semuanya berawal sejak kejadian semalam.

Hyunsuk secara tidak langsung memberikan perintah untuk meng-karantina seluruh penghuni pack tanpa status yang jelas. Dirinya hanyalah calon Alpha, yang jauh dalam lubuk hatinya ingin menolak namun berubah bimbang karena keadaan ayahnya---jadi jika dia hendak membuat perintah, peraturan, ataupun maklumat yang besar seperti itu, minimal ada suatu hal berarti yang bisa dia berikan untuk Pack Barat. Tapi masalahnya, banyak sekali pertentangan yang Hyunsuk lakukan sehingga tidak mungkin perintah seperti itu akan dilaksanakan.

Lantas bagaimana solusinya?

Nah, jawabannya adalah Hyunsuk menemui para tetua. Meminta pendapat, meninta pencerahan, meminta jalan keluar yang baik agak tidak terjebak dalam kondisi yang buruk serta merugikan banyak pihak.

Hyunsuk menjelaskan secara rinci bagaimana keadaan pack, kekhawatirannya pada kawanan, serta rasa was-was akan adanya serangan tak terduga lagi dari jenis musuh yang sama. Hyunsuk menjelaskan seberapa berbahayanya penyerang-penyerang itu, dan ditakutkan akan menyebabkan banyak orang yang terluka.

Sungguh, niatan Hyunsuk benar-benar baik dan memang benar adanya. Hanya saja ada akibat yang disebabkan. Pertama, kegiatan di Pack Barat jadi sangat terbatas. Kedua, tidak ada akses ke kota untuk berjualan jagung serta bahan lain, dan artinya tidak akan ada pemasukan uang. Ketiga, perkerjaan para Pencari benar-benar terhambat. Dan yang terakhir, tidak ada yang tahu pasti kapan keadaan akan sepenuhnya aman hingga membuat sebagian besar kaum Moonwind merasa cemas dengan berlanjutnya keadaan seperti ini.

Hyunsuk tahu itu, dia sangat tahu. Tapi hal yang diucapkannya kemarin malam hanyalah satu-satu cara untuk menjaga keselamatan seluruh orang di Pack Barat agar tetap amam.

Para tetua menyadari serta memahami tujuan Hyunsuk. Hanya saja, kembali ke masalah awal: Hyunsuk tidak bisa memberikan sesuatu yang bermakna, tidak ada hal berarti yang bisa dia berikan.

Sialan.

Para tetua itu benar-benar menguji kesabaran Hyunsuk.

Jadi sebagai penawaran agar memberlakukan perintah, Hyunsuk harus menerima sebuah jabatan. Bukan hanya menerima sepenuh hati menjadi calon Alpha, tapi lebih dari itu. Hyunsuk harus mau menjadi Alpha, setidaknya sementara waktu sampai---entahlah, mungkin sesuka hari para tetua?

Dan mau tidak mau, Hyunsuk terpaksa harus menerimanya untuk kepentingan bersama.

“Apa-apan itu?!” Jihoon berdecak kesal sepanjang perjalanan. Dia dan Hyunsuk yang sedang berjalan menuju klinik darurat untuk melihat keadaan kedua korban yang selamat dari insiden semalam, itu janji kegiatan mereka bersama usai pemakaman. “Kau sudah diangkat jadi Alpha, tapi tidak ada pengumuman ataupun penobatan sama sekali?!”

Hyunsuk memutar mata jengah. Ini semua sudah seperti diterka dalam benaknya. Jika tidak marah, mungkin antara senang atau kesal adalah respon yang akan Jihoon berikan padanya. “Sementara… Aku jadi Alpha hanya sementara.”

“YA, sementara. Tapi itu yang mereka mau agar kau menerima tanpa mengeluh ataupun menolak.” Nada suara Jihoon mengolok-olok.

Hyunsuk mendesah lelah. “Astaga, memang apa salahnya? Bukannya ini juga yang kau mau? Aku jadi Alpha dan kau jadi Beta? Maka dari itu: selamat, impianmu tercapai!”

Set!---Jihoon dengan cepat menoleh pada Hyunsuk. Langkahnya terhenti sejenak, begitu pula dengan Hyunsuk.

“Dengar, aku tidak mau jadi munafik: ya, aku mau kau mengambil posisi itu. Tapi jika dengan cara para tetua yang membuatmu terpaksa memilihnya tanpa niatan sedikitpun dari hatimu, aku tidak mau, itu bukan kehendakmu dan sebaiknya harus kau tolak. Kau dibuat mau tidak mau memilih jalan itu, padahal sejatinya kau sama sekali tidak mau,” kata Jihoon.

“Bagimu mungkin posisi seperti itu tidaklah penting, tapi bagi orang seperti aku dan keturunan campuran lain posisi itu sangatlah penting. Tolong tanyakan lagi di mana seharusnya hatimu berada.” Kemudian Jihoon berjalan lebih cepat, meninggalkan Hyunsuk di belakang yang berusaha mencerna perkataannya agar bisa memahami di mana hati itu seharusnya berada. []

Wolves | TreasureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang