Jelek nggak papa yang penting banyak uangnya.
Panik.
Tentu saja.
Kini lelaki tampan itu berdiri sambil menatapnya dengan penuh tanda tanya. Jihoon berusaha tenang perlahan lahan ia memutuskan panggilan tersebut sepihak dengan mengatakan dirinya sedang sibuk.
"Sudah dulu ya aku harus letak ponselnya sekarang aku sibuk nanti aku akan menghubungimu lagi." Setelah mengatakan itu Jihoon memutuskan panggilan tersebut lalu meletakkan ponselnya diatas meja dan beralih kepada Taehyung.
Entah sejak kapan lelakinya itu berdiri disana semoga saja ia tidak mendengar semua pembahasan tadi. Jihoon beranjak berjalan pelan kearah Taehyung dengan perutnya yang semakin besar. Sungguh menggemeskan sekali. Sebelum memarahi Jihoon pria itu ingin mendengarkan dulu penjelasan Jihoon.
"Jadi jelaskan apa? Anak apa yang kamu maksudkan?" Suaranya saja sudah dingin membuat Jihoon semakin gugup.
"Tadi ditelfon itu saudaraku. " ucapnya dengan setenang mungkin walaupun ia kaget setengah mati dengan kedatangan Taehyung pagi ini. " Dia mengatakan padaku dia ingin mengugurkan kandungannya soalnya si pacar tidak ingin bertanggungjawab. Jadi aku katakan padanya jika kamu tidak ingin anak itu berikan saja padaku. Kasihan kalau digugurkan. Anak itu tidak bersalah." Jihoon menyentuh lengan Taehyung yang masih menatap ragu kearah Jihoon. " Dia sangat keras kepala makanya aku bentak begitu mengatakan anak itu anakku. Kita bisa menjaga anak itu jika dia tidak mau. Ya kan sayang?" Jihoon menatap Taehyung dengan kedua mata berkaca sengaja agar kebohongannya tidak diketahui oleh pria tampan itu.
Perlahan lahan senyum kecil terukir dibibir Taehyung kini tatapannya berubah lembut. " Kamu ini terlalu baik hatimu saja sangat lembut. Tapi benar sih kita mampu menjaga anak itu kalau memang saudaramu tidak menginginkannya. Bilang padanya jangan digugurkan." Jihoon mengangguk dengan senyum yang ditahan karena actingnya berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpanan [Vkook. Mpreg]
Fanfiction[Mpreg] " So what do you think of me all this time? Pembantu rumah atau tidak lebih dari 'simpanan'mu? "