10.

12K 946 106
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰 :  Mas mau ke mana?🐯 : Ke pelaminan sayang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

🐰 :  Mas mau ke mana?
🐯 : Ke pelaminan sayang.










Di pagi hari begitu cerah Jungkook baru saja bangun dengan wajah sembab bekas airmata mengering dipipinya. Ranjang yang semalam hangat kini sudah terasa mendingin. Tidak ada pelukkan lagi dan sentuhan semanis semalam hanya ada kesepian dalam kamar tersebut. 



Pemuda bergigi kelinci itu sadar suami tampannya pasti sudah berangkat ke kantor. Jungkook menghela nafas berat ia kecewa pada dirinya sendiri. Pasti Taehyung berangkat ke kantor tanpa sarapan. Pasangan macam apa dia? Membiarkan suaminya pergi tanpa mengisi perut dipagi hari. 


"Astaga kenapa aku baru bangun sekarang." Si kelinci mendudukkan tubuhnya perlahan lahan lalu mengocek kedua mata dan menguap kecil ia menoleh ke samping dimana tempat itu sudah kosong. 



Perut kecil Jungkook kelaparan kegiatan panas dengan suami tampannya semalam membuatnya ingin makan enak pagi ini. Tapi ia sedikit menyesal bangun setelat ini. "Aku belum masak sarapan tapi Taehyung sudah berangkat. Astaga… kenapa Taehyung tidak bangunin aku tadi. Ini pasti gara gara aku kecapekan semalam." 


Pemuda cantik itu menarik selimut yang membaluti tubuh telanjangnya sebatas dada. Sesekali ia meringis masih terasa panas dan perih. Jungkook meraih ponselnya dan mengetik pesan untuk Taehyung. 


' Tae maaf pagi ini seharusnya aku masakin kamu sarapan. Tapi mungkin karena aku capek semalam jadi aku telat bangun. Kalau tadi kamu bangunin aku pasti aku masak sarapan untuk kamu. Siang ini kamu mau makan apa? aku masakin buat kamu nanti aku antarin ke kantor. '


Send.







Sebuah helaan nafas pelan dan Jungkook memutuskan turun dari kasur. Ketika kedua tapak kaki telanjangnya menapak dilantai dingin kamar. Lelaki berpipi gembil itu meringis menahan sakit. Walaupun sulit ia berjalan bertatih ke kamar mandi untuk membersihkan diri.


Sepasang mata bulat Jungkook menatap kearah pantulan tubuh tanpa sehelai benangnya dikaca kamar mandi dengan intens. Di sekitar leher dan dada penuh acak acak merah. Walaupun tidak jelas tetap saja karya suaminya itu keliatan jika di teliti dengan perlahan. Ingatan Jungkook pada kegiatan intim mereka semalam sukses membuat kedua pipi gembil Jungkook menjalar rona merah dan panas seperti terbakar.



Simpanan [Vkook. Mpreg]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang