08

867 68 3
                                    

Back to author pov.
(Peristiwa saat ini)
...

Dan lagi, Jungkook tumbang untuk kesekian kalinya.
Tubuh mungilnya terbaring lemas tak berdaya. Pikirannya kacau tak menentu setelah melihat laki-laki paling dibencinya tempo hari.
Rasanya ingin sekali Jungkook menghabisi ketiga pria sialan itu dengan sekali tebas.

Jungkook membuka matanya pelan. Melihat sekeliling ruangan yang sudah tak asing baginya.
'pasti ini di rumah sakit'

"Syukurlah, kau sudah sadar. Eonni sangat khawatir padamu. Tiba-tiba saja kau pingsan saat jalan pulang. Langsung saja kubawa kemari. Jantungku rasanya mau copot melihatmu seperti ini terus"

Jungkook menyeka air mata Yoongi yang sedari tadi duduk di samping ranjangnya.

"Maafkan aku, Eonni. Aku selalu merepotkanmu. Kali ini, kumohon jangan beritahu siapapun. Aku tak ingin bibi Kang juga khawatir. Dan, aku juga tak ingin melihat Jimin"

"Baiklah. Ku turuti semua kemauanmu. Asal, kau harus cepat pulih ya"

Jungkook hanya membalas dengan senyuman manisnya.

Sungguh, ia sangat beruntung dikelilingi orang yang sangat menyayanginya dengan tulus.
Iapun merasa tak enak hati selalu merepotkan mereka.

......

Tak sampai 24 jam, Jungkook pulang ke apartemen kecil miliknya.
Itupun dengan jurus rengekan super berisik, sampai-sampai Yoongi tak tahan dan memperbolehkan Jungkook pulang.

"Aku harus kuat! Dari awal aku tiba di Korea, tekadku sudah bulat. Bagaimanapun caranya, aku harus balas dendam dengan pria brengsek itu. Kau menghancurkan hidupku semudah membalikkan telapak tangan. Akupun bisa lebih dari itu. Semangat Jeon Jungkook! Kau pasti bisa!"
Monolog Jungkook di depan cermin saat ini.

........

Hari ini, Jungkook mengawali harinya dengan sumringah.
Menyemangati dirinya sendiri, harus percaya diri dan mengontrol emosi.

Merancang taktik balas dendam itu tidak mudah. Harus dengan pemikiran dan waktu yang matang.
Agar semua rencananya tak sia-sia.

Setelah bekerja di Kedai, Jungkook langsung menuju Butik.

"Selamat Pagi Eonni"
Jungkook menyapa sang CEO SUGA MODE dengan senyuman lebarnya.

"Waahh... Hari ini ceria sekali. Kau baru saja menang lotre ya?"
Tuduhnya sembarang.

"Eonni! Yang benar saja"
Jungkook mencubit lengan Yoongi pelan.

"Aduuhh.. Sakit! Oh iya, Jungkook. Aku sampai lupa. Nanti siang kita kedatangan tamu spesial. CEO dari Diamond Ent. Dia memesan jas untuk pernikahannya nanti"

"Kenapa Eonni heboh sekali? Bukankah sudah biasa orang-orang penting kemari memesan pakaian?"
Jungkook heran dengan tingkah laku sahabatnya ini.

"Nanti kau juga akan tahu, kenapa aku sampai sesenang ini kedatangan pelanggan"

"Ih. Dasar aneh. Aku sarankan, Eonni cepat-cepat cari pasangan yah"

"Yak! Apa hubungannya???????"

Jungkook tak menghiraukan ocehan Yoongi yang tak ada hentinya. Melenggan begitu saja meninggalkan singa mengamuk.

.............

Tepat pukul 12 siang, tamu atau pelanggan vvip yang Yoongi ceritakan tiba juga di butik.

Semua mata tertuju pada sosok pria berstelan jas biru dongker.
Kedatangannya membuat seisi butik menghentikan pergerakan seketika. Mematung, membisu dan matanya lupa untuk berkedip sedetikpun.

"Woah. Tampan sekali"

"Sungguh dewa maha adil. Hari ini aku beruntung"

"Ya Tuhan. Lukisan mahal sedang melewatiku"

Ucap lirih para wanita yang mulai tersihir.

"Selamat datang Tuan Kim Taehyung. Silahkan ke ruangan VVIP kami"

Salah satu staff menuntun sang idaman wanita ke ruangan yang sangat privat.

"Selamat datang Tuan Kim. Saya sangat terhormat anda menyempatkan waktu untuk datang ke butik Suga Mode. Saya selaku Ceo butik, akan melayani anda dengan sangat baik"
Yoongi girang bukan main. Tapi, ia masih bisa menahan rasa bahagianya agar tak memalukan di depan tamu spesial.

"Langsung saja, tunjukkan koleksi terbaikmu. Aku tak ingin sesuatu yang merepotkan"
Kata Kim Taehyung.

"Jiwon-ah, panggil Jungkook kemari"

Jiwon memanggil Jungkook yang sedang beristirahat di dapur.

"Jung! Ayo ikut denganku. Pelanggan vvip sudah tiba. Ia ingin segera dilayani"
Jiwon menyeret Jungkook paksa yang tengah asyik menyantap makan siangnya.

"Hei.. Hei.. Tunggu dulu. Kenapa aku ikut diseret?? Yak! Jiwon! Aku belum selesai makan. Setidaknya biarkan aku minum dulu. Jiwoooooooonn!!!"

Selain melayani pelanggan, sepertinya sekarang pekerjaan Jiwon bertambah. Menyeret Jungkook paksa.

"Eonni! Kenapa aku diseret ke...mari.....

Uhk.. Uhk.. Uhk..

Spontan Jungkook cegukan setelah sesampainya di ruang vvip.


💜TBC💜

Don't Love Me (TAEKOOK GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang