Chapter 15

6K 707 102
                                    

"Knp sih dikit banget kalo update malah lama lagi".

Cerita ini mengandung 1000kata lebih {masih bilang dikit?}

Happy reading.

Perjalanan yg panjang, lama karena macet pikirin mew yg buruk seketika hilang saat gulf yg polos trus bercerita entah apa mew juga tak tau yg ia tau wajah gulf CANTIK, TAMPAN dalam waktu bersamaan.

"pak nanti gak usah jemput oke"

"baik tuan"setelah mengucapkan itu mobil itu beranjak pergi dari halaman kampus.

Semua mata menatap mew dan juga gulf. Mereka datang bersamaan?, apa yg mereka lakukan?, apa gulf tak malu berteman dgn sih bisu itu?. Semua pertanyaan terdengar saat gulf dan mew berjalan bersamaan, gulf yg melihat mew tertunduk dan melambatkan jalan nya seakan dia ingin memberi jarak pada gulf. Tujuan nya baik supaya gulf tak MALU.

"phi mew cepat" dgn cepat gulf mengubah suasana dgn sigap ia menarik tangan mew. Sekarang mereka bukan hanya berjalan biasa tapi sambil bergandengan.

"phi mew jangan denger mereka, mereka semua iblis iya iblis" cicit gulf seperti anak kecil pada mew, mew yg melihat itu tersenyum tipis.

Bruk!, saat asik berjalan saling bergandengan tiba² ada yg menabrak mew dgn sengaja membuat tautan tangan itu terputus.

"he jalan pake kaki mata juga digunakan , bukan pake mulut he!!!" ucap gulf marah karena jika saja ia tak sempat menolong mew mungkin mew udah jatuh.

"mew menggeleng" hendak mengucapkan supaya gulf tak marah lagi.

"ihk phi mew tap-" ucapnya terputus saat ada panggilan namanya nya yg bergema.

"gulf!"

"ekh gun? Saint mana kok cuman gun sij?"

"kantin, ekh ada phi mew sawadikhap phi mew" ucap gun sopan

"mew membalas salam nya dgn menunduk" merasa sebaiknya tak mengangu pembicara mereka mew beranjak pergi tapi tangan gulf sudah lebih dulu melarang mew untuk pergi.

"mau kemana phi ikut gulf ke kantin gulf mau ajak phi supaya kenal sama phi zee, dan phi off" ucap gulf.

"apa mereka mau berteman dgn ku?" tanya mew dalam hati.

"phi mew!, phi zee dan phi off sering kok deketin phi tapi phi aja yg menghindar mereka mau kok temen sama phi jd gak usah segan" ucap gun seolah gun tau kata hati mew.

"nah denger kan!, kalo gitu let's go" ucap gulf girang menarik tangan mew. Gun yg melihat temen nya itu terkekeh kecil melihat tingkah gulf seperti anak kecil, dan melirik gelang yg dipakai gulf dan mew serasi ia makin tersenyum entah lah gun melihat sesuatu terjadi di antara mereka berdua.

Selama perjalanan menuju kantin banyak orang menatap heran gulf dan jg mew. Pemandangan yg aneh laki²yg memilih rupa sempurna berteman dgn si bisu sungguh aneh!,kira² begitu pemikiran mereka. Tapi kalian tau gulf yg mendengar mereka bertanya bahkan sampai menghina mew mengacuhkan mereka, tapi tidak dgn mew ia biasa di hina, bahkan di sakiti tapi gulf?,apa dia sanggup menerima cibiran karena berteman dgn nya. Pikiran mew hanya gulf yah hanya gulf ia tak mau gulf di ejek karena nya.

Gulf sekarang duduk di kursi tapi mew masih asik berpikir. Zee dan off yg melihat itu tau kondisi sekarang dimana mew pasti berpikir yg tidak-tidak. Zee berdiri dari duduk nya, menunjukkan wajah serius.

"mew duduk di sebelah gulf" ucap zee pindah dari kursi nya. Mew yg mendengar itu duduk di kursi itu rasa cangung begitu mengebu di hati mew. Perasaan mew mengatakan kalo sebaik mereka tak berteman dgn mew, biarkan mew seperti biasa nya menyendiri.

phi HEBAT [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang