// Pastikan Mimpimu Tidak Bertepuk Sebelah Tangan//
Sungguh, tidak runtuh impianku. Sampai pada dihadapkannya dengan perkara yang hampir membuatnya remuk. Alhamdulillah masih di sini. Di sudut hatiku.
Di tepian malam, bersimpuh berharap ada jawaban. Dan satu rasa yang yakin..
Seolah suara lirih berbisik,
Rin.. Teruslah melangkah dan jalani hidupmu dengan baik.
Selagi masih di dunia ini, maka di waktu itu pula impianmu harus terus diusung.Tidak peduli pada cacian sesiapa, seolah impian ini tak ada harganya. Oh, tidak mengapa. Sungguh, baik-baik saja. Mengapa? Karena aku sudah paham bahwa, ini impianku. Jelas tidak berarti bagi sesiapa. Akulah yang mendambanya, bukan orang lain.
Itulah mengapa tidak perlu membalas sinisan serupa ketika mimpimu dipandang rendah orang lain. Karena pada dasarnya, memang demikian. Masing-masing orang hanya peduli pada impiannya.
Termasuk diriku.Tanda bahwa kau sudah fokus pada hidupmu adalah, engkau sudah tidak punya waktu membicarakan keburukan orang lain. Pun, semacamnya.
**
Jika hanya memulai, aku tahu.. Banyak yang bisa melakukan itu.
Tapi, menyelesaikannya sampai akhir hanya beberapa.
Ada yang kandas, ada yang hilang komitmen. Tapi, aku memutuskan menyelesaikan apa yang sudah kumulai. Walau memang rintangannya tidak sedikit.Yes, You Can!

KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Motivation ~ YES, YOU CAN
ActionJatuh, Rapuh, Ingin Menyerah.. Memang sering kali menyerang hati. Demikian pula bagi diri yang sedang berusaha menjadi penjaga kalamnya (Hafidz Qur'an). Motivasi akan selalu menjadi andil kuat untuk meneguhkan tekad. "Jagalah Al-Qur'an (dengan ba...