Cinta, itu lumrah. Masing-masing kita sudah tidak perlu dijelaskan tentang apa itu cinta, bukan?
Sama, saat mengatakan engkau mencintai qur'an. Maka saat itu pula dirimu siap dengan segala bentuk konsekuensi cinta. Yakni siap dengan perjuangan membuktikan cintamu, siap berlelah yang panjang, siap merajut istiqomah, dan siap berjuang melawan hawa nafsu.
Mencintai bukan sekedar pemanis lisan, atau agar kau disebut orang yang sholeh/ah dalam pandangan orang lain. Bukan, bukan itu yang harus kau buktikan. Tapi, membuktikannya pada dirimu sendiri.
Cinta yang jauh dari kepalsuan, cinta yang jauh dari kemunafikan, cinta yang jauh dari dusta. Cinta yang jujur, cinta yang tulus, cinta yang sebenar-benarnya cinta.
Kemarin, baru saja kau lisankan cinta qur'an bukan? Maka buktikan cintamu sekarang!
Lelah muroja'ah memang harus dihadapi kawan, karena cinta kita harus terbukti dengan perjuangan. Siap?!
Yes, You Can

KAMU SEDANG MEMBACA
Daily Motivation ~ YES, YOU CAN
ActionJatuh, Rapuh, Ingin Menyerah.. Memang sering kali menyerang hati. Demikian pula bagi diri yang sedang berusaha menjadi penjaga kalamnya (Hafidz Qur'an). Motivasi akan selalu menjadi andil kuat untuk meneguhkan tekad. "Jagalah Al-Qur'an (dengan ba...