Maaf, Tak Mampu Menahan Tangis

129 11 0
                                    

Tentang Tangis..,

Dear Hatiku yang sedang Rapuh..,
Betapa dikau sudah berpuluhan kali Kutopang. Namun, nyatanya masih saja keluh kesah itu terus mengalir berderai derasnya air matamu.

Hingga, kali ini..
Kudapati engkau semakin rapuh. Mungkinkah muaramu begitu sempit, atau Kau yang tak sanggup lagi bertahan?

Duhai hatiku yang rapuh..,
Apa yang kau risaukan?

Kali ini, Izinkan aku menenangkanmu dengan sebuah nasehat cinta,
Cobalah lagi, dekati Rabb-mu, dan bacalah lagi Kalam-Nya, disana dijelaskan;

"Ketahuilah bahwa sesungguhnya kehidupan dunia itu hanyalah permainan dan senda gurau, perhiasan dan saling berbangga-bangga di antara kamu serta berlomba-lomba dalam kekayaan dan anak keturunan, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian (tanaman) itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur.

Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang palsu."
(Qs. Al Hadid : 20)

Lantas mengapa bersedih jika dunia terluput darimu?

Jalani kehidupan ini dengan bijak, bijaklah pada dirimu. Bahwa tenaga, pikiran, hati tidak hanya harus difokuskan untuk Dunia. Tapi, mesti berfokus pada kehidupan setelah dunia ini usai (Akhirat).

Tersenyumlah, Aku tahu masalahmu berat. Tapi, kau tak perlu membesar-besarkannya. Masalah yang kau besar-besarkan hanya akan membuat dadamu sempit.

Kecilkan masalahmu, hamparkan sajadahmu, lalu bersujudlah pada-Nya sang Maha Bijaksana, Maha Penyayang lagi Maha Pengasih.

Yes, You Can 😊

By; Author
@alhafidzhah_24

Daily Motivation ~ YES, YOU CANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang