°Chapter 1: Mati?°

16.9K 1.2K 79
                                    

"Halo kakak ada dimana sekarang?" terdengar suara seorang pria dari telepon

"Di kamar kenapa?" jawab singkat gadis yang kira kira sudah berumur 25 tahun itu

"Lagi ngapain?" tanya pria yang ada di telepon

"Ha...baca novel kenapa?" jawab gadis itu sambil menghela nafasnya

"Ohh...bisakah kakak pergi ke perusahaan sekarang? Ada hal yang harus kau urus." ujar pria itu

"Urus apa lagi?" tanya wanita itu berusaha sabar karena istirahatnya terganggu

"Itu ada beberapa berkas lain lagi yang perlu kau urus" ucap nya

"Ha... baiklah aku akan segera kesana" ucap wanita itu tanpa ba-bi-bu

"Cepatlah!" seru pria dari dalam telepon

"Iya iya" jawab wanita itu terpaksa

Tut...

Acara telfonan itu selesai, lalu wanita yang tadi hanya bisa menghela nafas panjang sambil memijat pangkal hidungnya.

Oh hai, Perkenalkan nama tokoh utama kita kali ini, dia adalah Sakira Putri Dinata putri sulung dari Keluarga Dinata dan lelaki yang tadi berbicara dengannya ditelepon tadi itu adalah adik sekaligus asistennya,  Dimas Anggara Dinata

Sakira dan Dimas adalah anak yatim piatu, pada saat dia berumur 14 tahun dan Dimas masih berumur 10 tahun orang tua mereka mengalami kecelakaan pesawat pada saat ingin pergi ke Amerika untuk bekerja.

Setelah itu Sakira dan Dimas dirawat oleh kakeknya, bisa dibilang Keluarga Dinata adalah keluarga 'terkuat dan terkaya' se-Indonesia.

Author: hmmm ngokeyyy:3

Dan seperti inilah dia sekarang, Sakira si Pengusaha Wanita Termuda di Indonesia anak blesteran dari Indonesia-Rusia yang terkenal dengan kejeniusannya dengan wajah yang cantik namun sangat dingin dan kejam, itu karena kurangnya kasih sayang orang tua walaupun dia masih mendapatkan kasih sayang dari kakeknya.

Dulu orang tua Sakira sangat sibuk dengan pekerjaan mereka jadi kadang dia merasa tak diperhatikan begitu pun Dimas, tetapi Sakira berusaha untuk memberikan Dimas kasih sayang agar dia tidak merasa sedih.

Sekarang dia sudah bertumbuh dewasa dan bisa membangun perusahaannya sendiri.

Ting!

Suara pesan dari handphone berbunyi

Bisa dilihat jika itu pesan dari Dimas
Disitu pesan itu tertulis 'Kakak ada dimana sekarang?' dan beberapa panggilan tak terjawab lainnya.

Sakira pun segera menelepon ulang Dimas

Tut....Tut...

Tak berselang lama panggilan pun terjawab

"Halo kakak?" ujar Dimas

"Hm ada apa kau menelepon ku terus?" tanya Sakira langsung ke intinya

"Hehe aku hanya ingin memastikan bahwa kau baik-baik saja" cengir nya

"Ya ya sebentar lagi aku akan segera sam-" ucap nya terpotong pada saat di perempatan karena dari arah samping nya ada mobil truk yang melintas dengan cepat dan kalian tahu lah yah apa yang akan terjadi:)

Critt.....BRAKK

Ya, mobil Sakira terlempar karena truk itu

(Hadeh truk-kun cari gara" lagi nih:v)

"Kakak? Halo? Kakak!! Kakak!! Apa kakak baik-baik saja?! TOLONG JAWAB AKU!!" teriak Dimas dari telepon

"Bertahanlah sebentar kakak! Aku akan mengirim bantuan!"

Sedangkan wanita yang saat ini sedang diajak bicara terkapar di tengah jalan sembari bersimpuh darah

'Ah.... apakah aku akan mati disini? Haha....lucu sekali seorang Sakira mati dalam keadaan seperti ini? Ha.... Sudahlah ini memang sudah takdirnya aku juga tak bisa berbuat apa-apa' batin Sakira sambil menatap kosong ke arah langit.

Tak berselang lama terdengar banyak suara orang riuh mendekat dan ada juga suara sirine ambulan

"KAKAK!!" terdengar dari jauh ada suara seseorang yang sedang berteriak

'Ah Dimas...'

"Kakak bertahanlah! Kau pasti bisa!" seru Dimas dengan air mata yang sudah membanjir pipinya itu

"Sudahlah....jangan menangis...." ucap Sakira dengan suara seraknya

"Tidak! Kakak! HEI KALIAN CEPAT BAWA KAKAK KU KE RUMAH SAKIT!!" teriak Dimas menunjukkan ekspresi marah, sedih, takut, dan juga panik disaat bersamaan.

Dengan sigap beberapa orang mengangkat Sakira ke ambulan

Sedangkan Sakira hanya menatap kosong langit sembari menutup pelan matanya

'Tuhan...jika ini adalah hidupku yang terakhir kuharap Dimas bisa hidup dengan bahagia selamanya aku ingin terus melihat senyum anak itu, tetapi jika bukan kuharap kau memberi ku kesempatan terakhir....." ucap Sakira dalam hati

Dan kemudian ia dengan perlahan menutup matanya dan semua seketika itu juga semuanya menjadi gelap.

~~~~~~~~~
Gimana ceritanya suka?

Kalau suka jangan lupa ⭐+💬
See you (。•̀ᴗ-)✧

𝐓𝐡𝐞 𝐆𝐞𝐧𝐢𝐮𝐬 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang