°Chapter 14: Mengapa?°

7K 930 69
                                    

Ciee yang nungguin (~‾▿‾)~
Ternyata banyak yang minat sama cerita buatan author, makasih yah☺️❤️

[⚠️ DISARANKAN UNTUK MENDENGARKAN LAGU DIATAS SAMBIL MEMBACA WAJIB!!!⚠️]

VOTEE!!!

~~~~~

"Makanlah." ucap singkat orang tersebut

Sedangkan orang yang disuruh hanya duduk diam di atas tempat tidur sambil menatap datar dengan tatapan kosong ke arahnya

Orang itu hanya menatap balik Adriana dengan tatapan datar juga

"Apa kau tidak lapar?" tanyanya sekali lagi

Namun lagi-lagi Adriana hanya diam menatapnya, merasa tak mendapat jawaban dari pihak yang ditanya orang itu pun meletakkan nampan yang berisi makanan untuk Adriana lalu duduk di kursi sembari menatap Adriana.

Adriana yang sudah tak tahan lagi dengan semua ini, ingin sekali dia mengusir orang yang berada duduk di depannya saat ini

"Apa sedang anda lakukan disini Tuan Duke?" Adriana akhirnya membuka suaranya untuk bertanya kepada Duke

Ya, orang yang masuk di dalam kamar Adriana adalah Tuan Duke sendiri

Awalnya Adriana sendiri juga terkejut akan hal itu tapi dia adalah orang yang mudah dalam menyembunyikan ekspresinya.

"Membawakan mu makanan." ujar Duke singkat

Adriana sendiri hanya bisa mengerutkan dahinya

"Untuk apa anda yang melakukannya? Saya tadi menyuruh Emma bukan anda" Adriana saat ini tengah menahan emosinya, padahal ini sudah naik sampai ke ubun-ubun

"Apakah aku tidak diperbolehkan mengurus putri ku sendiri?" ujar Duke dengan menekan kata-katanya

Seketika itu juga Adriana diam membeku, putri? Putri katanya?! Yang benar saja! Kemana kau disaat Adriana yang asli membutuhkan kasih sayang dari mu Duke??!! Kenapa baru sekarang disaat Adriana yang asli sudah tiada??!!

Adriana hanya bisa meremas kain pakaian yang berada di pahanya sambil menundukkan kepalanya, dia sudah terlanjur kesal dengan semua kepalsuan ini.

"Mengapa?" Karena sudah tak tahan lagi, Adriana lalu berdiri dari duduknya dan dengan perlahan berjalan ke arah Duke

"MENGAPA!! DI SAAT AKU MEMBUTUHKAN KALIAN...KALIAN MALAH MENINGGALKAN KU??!!!
DAN...KENAPA DI SAAT AKU SUDAH MENJAUH KALIAN MALAH SOK PEDULI PADAKU??!! APA KALIAN PIKIR MUNGKIN DENGAN KALIAN MEMPERLAKUKANKU SEPERTI ITU AKU AKAN KEMBALI MENAATI SEGALA PERINTAH DAN ATURAN MU?!! TIDAK!! TIDAK AKAN PERNAH!!"

Saat ini emosi sudah mengendalikan Adriana sepenuhnya, dia sudah tak tahan dengan semua ini lagi

Dia berteriak untuk mengutarakan semua sedihnya, sebenarnya ini bukan sedih milik Sakira melainkan Adriana yang asli. Dia tidak perduli dengan wajah yang dibuatnya sekarang entah itu air matanya keluar atau pun wajahnya memerah dia tidak peduli semua itu, yang jelas semua kepedihan yang dia pendam ia lepaskan

Adriana tidak sadar jika sedari tadi para saudaranya mengintip melalui pintu dan mendengarkan semua percakapan nya dengan Duke

Dan apakah kalian penasaran dengan ekspresi Duke? Duke hanya menatap Adriana dengan pandangan yang rumit dan ekspresi wajah yang menunjukkan yang terkejut akan hal itu

Sedangkan saudara nya, mereka hanya menundukkan kepala mereka ke bawah setelah mendengar pengakuan Adriana

Dan Adriana sendiri saat ini tidak sadar jika sihir hitam yang ada di dalam dirinya mengalami perkembangan yang sangat cepat sehingga membuat jantung Adriana sangat sakit seketika itu juga

"ARRGHH!!!" teriak Adriana kesakitan sambil memegang dadanya

Ayah dan saudaranya yang melihat itu pun terkejut dan langsung menghampiri Adriana

"ADRIANA!!"

Para saudaranya langsung mendobrak pintu masuk dan segera menghampiri Adriana, para pelayan yang mendengar suara ribut itu pun segera menghampiri kamar Adriana

"A-adriana apa kau baik-baik saja?" panik Duke

Adriana hanya menahan rasa sakitnya dan langsung mengusir mereka

"KELUARR!!" teriaknya

Mereka yang mendengar itu pun tertegun

"Apa yang kau maksud saat ini kau sedang kesakitan!!" ucap Albert

"KU BILANG KELUAR!!" teriak Adriana sekali lagi dan seketika itu juga sihir es yang bekerja, sihir es mendorong mereka semua keluar

"Arrgghh!"

Setelah sihir es milik Adriana mendorong mereka semua keluar, para pelayan yang mengintip pun kena imbasnya mereka semua terdorong oleh sihir es Adriana

Dan saat itu juga pintu kamar Adriana tertutup dengan es yang sangat dingin.






•TBC•

~~~~~~~

Ciee gantung ( ͝° ͜ʖ͡°)
Maaf kalau ada typo ƪ(˘⌣˘)ʃ

⭐+💬

𝐓𝐡𝐞 𝐆𝐞𝐧𝐢𝐮𝐬 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬𝐭Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang