UPP!!!
[TYPO BERTEBARAN!!]
~~~~~~
Suasana di meja makan saat ini bisa dibilang cukup canggung hanya ada bunyi dari alat makan saja
Tidak ada yang mau ataupun berani membuka suara, semuanya sibuk menikmati makanan mereka masing-masing
Sesekali Adalrich melirik Adriana yang sedang fokus memakan makanannya, bukan hanya dia saja yang melirik Duke dan kedua kakak tertuanya pun sesekali melirik Adriana
Sedangkan Adriana yang merasa dilirik pun tidak terganggu sama sekali dan memilih untuk melanjutkan makannya.
"Ehem!" Duke yang merasakan suasana yang canggung ini pun lalu berinisiatif untuk mencairkan suasana
Dia lalu menatap ke arah Adriana tak lupa dengan tatapan yang sangat dingin nya itu
"Adriana, apa kau sudah merasa lebih baik dari sebelumnya?" tanya Duke
Semua mata kini tertuju pada sang gadis yang ditanyai
Adriana segera menghentikan kegiatan makannya dan mengambil sebuah serbet yang ada disediakan lalu menggunakan serbet itu untuk mengelap mulutnya
"Sudah Tuan Duke, anda tidak perlu repot-repot mengkhawatirkan saya yang rendah ini" ucap Adriana sembari menatap Duke dan sedikit menunduk kepalanya
Duke yang mendengar itu sedikit tertegun tetapi ia langsung menormalkan ekspresinya kembali
"Ya, baguslah kalau begitu" ujarnya
"Tentu saja bagus, kau sungguh merepotkan jika sedang sakit kau tahu itu" sahut Albert yang terkesan menuduh
Albert menatap tajam ke arah Adriana sembari melipat kedua tangannya di depan dada, sedangkan Adriana hanya membalasnya dengan raut wajah tanpa ekspresi
"Maafkan saya tuan muda karena telah merepotkan Anda sekalian, saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi" ucap Adriana menatap Albert sembari menundukkan kepalanya
Albert pun tertegun mendengar itu lalu dia mengalihkan pandangannya ke samping
"Hhmp! Kau seharusnya berterima kasih!" ujarnya
Adriana pun hanya bisa pasrah saja dia tidak ingin memulai pertengkaran lagi saat ini dia benar benar lelah
Mereka pun segera melanjutkan acara makan malam yang sempat tertunda tersebut
••••
Setelah menyelesaikan makanannya, Adriana lalu berdiri dari duduknya dan menatap Duke
"Karena saya telah menyelesaikan makan malam saya, apakah saya boleh kembali ke kamar saya tuan?" ucap Adriana
Duke tidak berbicara hanya saja dia melihat ke arah Adriana dan menatap nya sejenak lalu mengangguk sebagai tanda bahwa ia memperbolehkannya
"Terima kasih tuan Duke, kalau begitu saya permisi dan selamat malam" ucap Adriana sembari membungkuk memberi salam dan segera keluar dari ruang makan lalu pergi ke kamarnya
••••
Tak
Tuk
Tak
Tuk
Sekarang hanya suara dari sepatu Adriana yang memenuhi koridor selama perjalanan menuju ke kamarnya
Tak ada pelayan yang berlalu lalang disini, mungkinkah sebagian pelayan sudah istirahat? entahlah wajar saja memang ini sudah larut pasti sebagian dari mereka sudah kembali ke penginapan khusus para pekerja di mension Duke
'ha.... aku sangat lelah~' batinnya menghela nafas
Tak
Tuk
Tak
'hm?'
Ada sebuah suara sepatu lagi selain milik Adriana yang berjalan kemari
Adriana lalu menoleh ke belakang untuk memastikan apakah benar ada suara langkah kaki lainnya atau itu hanya ilusinya saja
Tak
Tuk
Suara itu semakin terdengar dan bergema di sepanjang koridor
Itu tidak mungkinkan, jelas-jelas jalan ini satu-satunya jalan yang arahnya menuju ke kamar Adriana jadi untuk apa orang lain berjalan kemari?
Tak
Tuk
Tak
Suara langkah kaki itu semakin mendekat dan semakin cepat menuju ke arahnya
Dari kejauhan tampak ada seseorang yang berlari ke arahnya
Sosok itu semakin mendekat dan suara langkah kaki nya yang cepat itu juga semakin terdengar
Dan.......
DUARRR!!!
[gak ding canda :D -author]
Sosok itu langsung memegang tangan Adriana
Adriana yang terkejut akan hal itu pun langsung memegang tangan dari sosok itu beserta kerahnya dan langsung menjatuhkan sosok tersebut ke lantai dengan cepat
Duk!
Terdengar bunyi yang sangat keras, bisa ditebak kalau itu pasti adalah punggung beserta kepala sosok tersebut karena terbentur oleh lantai
"Awww! Heyy itu sakit bodoh!!" seru sosok tersebut
Adriana yang mendengar seruan itu pun tertegun dan langsung melihat ke arah sosok tersebut
"Albert...?"
•TBC•
~~~~
hehe akhirnya author up lagi setelah sekian lama, dahlah alay lu thor 😀Jangan lupa ⭐+💬
See you next chapter ☺️❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐓𝐡𝐞 𝐆𝐞𝐧𝐢𝐮𝐬 𝐀𝐧𝐭𝐚𝐠𝐨𝐧𝐢𝐬𝐭
Fantasy|•TIDAK DILANJUTKAN•| ⚠️KARYA SAYA SENDIRI, TIDAK PLAGIAT TETAPI MENDAPATKAN BANYAK INSPIRASI⚠️ ⚠️Harap Jangan Plagiat Hargai karya sayaa!! MAAF KALAU ADA KESAMAAN NAMA, LATAR, TOKOH, DLL KARENA SAYA HANYA MANUSIA BIASA :) Sinopsis: Perkenalkan nama...