Chapter 5

276 50 3
                                    

Pernikahan politik Katan dan Cardinale berjalan dengan cepat karena aku tidak menentang pernikahanku dengan Joseph seperti sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pernikahan politik Katan dan Cardinale berjalan dengan cepat karena aku tidak menentang pernikahanku dengan Joseph seperti sebelumnya.

'Aku ingin pergi ke Katan sebelum George kembali ke Cardinale.'

Alasan terbesarku adalah karena aku tidak ingin lagi melihat wajahnya yang menjijikkan.

"Nona, dari butik mana saya harus memesan gaun pengantin?"

Saat ditanya oleh Rona, aku berhenti berkemas dan mendongak menatapnya.

'Terakhir kali, aku memesan gaun dari Madame Estee.'

Madame Estee adalah seorang desainer angkuh yang secara eksklusif membuat gaun untuk keluarga kerajaan. Dulu, aku menghabiskan setengah anggaran dari pihak Katan hanya untuk membeli gaun itu.

Dulu, aku merasa sedih karena menikahi Joseph, tetapi meskipun begitu aku ingin pernikahanku lebih spektakuler daripada siapa pun.

"Pesan dari butik tanpa nama. Buat sesederhana mungkin."

Tapi kali ini berbeda.

Aku ingin pergi ke Katan setenang mungkin dan bersiap untuk balas dendam.

"Anda ingin sederhana? Tapi ini pernikahan dengan Grand Duke... Apa anda yakin?"

Rona membuka matanya lebar, jelas bingung dengan apa yang baru saja aku katakan.

"Ya, toh aku juga tidak akan mengundang siapa pun."

"Apakah Grand Duke ingin menikahi anda secara rahasia?"

"Itu tidak benar... tapi dia bukanlah seseorang yang suka dengan pernikahan mewah..."

Dia menyukai Katan yang tandus dan sepi, jadi dia tidak mungkin menginginkan pernikahan besar di mana orang-orang berkumpul.

Selain itu, dia tidak menyukaiku sebagai istrinya, jadi dia pasti tidak ingin membuang banyak waktu hanya untuk pernikahan.

Aku sudah terbiasa dengan fakta itu, jadi aku tidak tersinggung sama sekali.

Pernikahan kami didorong oleh dewan suci dan bangsawan agar bisa menahannya sebagai sandera dan menekan Pangeran Carlo.

"Nona, Anda tidak harus terlalu memperhatikan preferensi Grand Duke. Anda juga memiliki hak suara dalam pernikahan ini."

Rona menggigit bibirnya dan mengusap tanganku pelan.

"Rona."

Ketika dia membungkuk lebih dekat kepadaku, aku bisa melihat memar di lehernya. Aku mengerutkan alisku dan membuka mulutku.

"Ayahku pasti melakukan itu padamu..."

"Oh, tidak, Nona."

Rona yang kebingungan langsung memotongku dan buru-buru menutupi lehernya yang terbuka. Dengan mata menyipit, aku teringat wajah licik milik Roscoe Cardinale.

Aku Menikahi Putra Mahkota Yang Terbuang [NOVEL]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang