Komen jika Ada yang typo
----
HAPPY READING!!!!
"Ayo Renata cepetan keburu rame" ucap Stevani menarik tangan Renata untuk masuk ke kantin.
"Udah rame kalik Stev" balas Agatha mengikuti Stevani yang sudah seperti orang tidak makan 1 tahun.
Renata, Agatha dan Stevani berhasil mendapatkan tempat duduk, untung saja mereka gerak cepat, karena meja hanya tersisa satu.
"Tuh kan bener dugaan gua, pasti meja nya tinggal satu, yaudah gua pesan dulu, kalian kayak biasakan?" Tanya Stevani dan do balas dengan anggukan kepala oleh agatha dan Renata.
Beberapa menit saat kepergian Stevani, Renata pun mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru kantin, hingga matanya tak sengaja melihat Alex yang sedang menatapnya.
"Ngapain sih Alex natap gua kek gitu, bukannya baper malah ngeri gua ngeliat tatapannya mirip valak, mana gak berkedip anjir, jadi ngeri" batin Renata sambil membuang tatapan kesembarang arah.
"Hai Renata" ucap seorang laki laki menghampiri Renata.
"Loh kenapa Ardi?" Tanya Agatha bingung saat Ardi disini.
"Cuma mau ngomong sama Renata bentar"
"Mau ngomong apa?" Tanya Renata.
"Kamu mau gak ikut jadi anggota osis?"
"Hmm tapi gua belum pernah jadi anggota osis"
"Gakpapa nanti aku bimbing sampe bisa"
"Hmm gua pikir pikir dulu yah"
"Oke, jangan lupa kabarin, aku cabut dulu ya" ucap Ardi sambil tersenyum dan bergegas pergi dari kantin.
"Kayaknya dia suka deh sama lo" ucap Agatha.
"Mana mungkin lah" balas Renata.
"Pesanan datanggg" ucap Stevani membawa makanan mereka.
Mereka pun memakan makanan mereka sambil sesekali bercerita.
Disisi lain.
Alex, Bima dan bagas sedang memakan makanan mereka sambil sesekali bergurau.
Alex sedari tadi memandangi seseorang hingga Bagas mengikuti arah pandang Alex yang ternyata memandangi Renata.
"Ahemm ada yang lagi jatuh cinta ni kayaknya" ucap Bagas.
"Tembak aja langsung kalo suka" ucap Bima.
"Eh eh siapa tu nyamperin Renata" ucap Bagas.
"Itukan Ardi ketua osis bukan sih"
"Hm" balas Alex dengan dheman.
"Ngapain sih pake nyamperin Renata segalak" batin Alex.
"Cie Ada yang cemburu nih" ucap Bagas saat melihat wajah kesal Alex.
"Kalo cemburu bilang aja kalik, jangan gengsi" ucap Bima.
Alex yang melihat Renata bergegas keluar dari kantin pun langsung bergegas pergi.
"Apaan sih, ayo cabut" ucap Alex dan pergi berjalan meninggalkan kantin ini.
"Heleh giliran Renata pergi aja, lo ikutan pergi juga" ucap Bagas dan pergi meninggalkan kantin juga bersama dengan Bima.
"Gua ke toilet dulu bentar" ucap Renata.
"Mau di temenin gak?" Tanya Agatha.
"Engga, gua sendiri aja" ucap Renata bergegas pergi ke toilet.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUANG KITA [On Going]
Teen FictionKetidak sengajaan menjadi awal dari cerita ini. Dan cinta? Tinggal tunggu saja kapan kedatangannya. Cerita ini ditulis untuk mengenang masa masa indah yang terlewat begitu saja. Berharap kalian dapat merasakannya walau hanya sekedar kata-kata, Aku b...