Chapter 2

10 1 0
                                    

Happy Reading
.


.


.

***

Haykal menatap Alya yang kini mematung menatapnya juga. Beberapa gadis yang tadi mengelilingi Haykal Bagus dan Raka menatap Alya dan syifa juga.

“eh ini pacarnya ya?”

Alya tersadar dan menatap gadis itu,bingung.

“Eh?”

“kak maaf ya ga maksud ganggu pacar kakak”

Ujar salah satu dari gadis - gadis itu.

“bukan, bukan pacar aku ihh”sela Syifa buru buru.

“itu tuh pacarnya yg ini”

Tunjuk raka pada Alya dan Haykal.

“maaf ya teh”

“eh iya gapapa santai aja”Ucap Alya spontan sedangkan bagus, Raka dan Syifa hanya tertawa.

Gadis gadis itu pergi meninggalkan mereka. Akhirnya mereka memutuskan untuk ke restoran sekedar mengobrol dan makan siang.

“Wes ga nyangka ya bisa ketemu disini”ucap Raka.

“He’eh anjir”

“Iya ihh tadinya rencana Cuma mau berdua ya al, jalan jalan sambil shopping eh ga taunya ketemu kalian disini, di grombolin cewek lagi“

"Emang udah takdir aja si syifa kudu jodoh jeung si bagus ini mah"

Ujar Raka yang di hadiahi cubitan maut dari Syifa membuat lelaki itu meringis.

“eh ngerasa ga sih tadi itu kaya flashback?”tanya nya sambil mengusap lengan yg dicubit oleh Syifa.

“flashback?”tanya Alya heran

Naon ai maneh “ (apaan sih lu)

heeh ai maneh, inget ga pas ada acara di sekolah yang kita juga di gerombolin sama anak smp sama persis kaya tadi, terus mereka berdua dateng ”

Ujar Raka menjelaskan.

“oh iya, inget inget sama persis yang ditunjuk Alya sama Haykal. Terus anak smpnya pada bubar setelah kita bilang Alya pacarnya Haykal haha”

“eh iya anjirr haha urang disangka kabogoh bagus haha konyol”(gue disangka pacarnya bagus)

Sedangkan Alya hanya ikut tertawa dalam hati ia membenarkan.

“kal ngomong atuh cicing wae”(diem terus)

“naber lu?” timpal bagus membuat Alya dan Syifa tertawa.

Haykal bederdecak

“Ga akan pesen makan?”tanyaa Haykal pada smua tapi tatapannya pada Alya.

“eh?”

ai maneh nanya ka saha?ka kabeh atau ka Alya hungkul?”tanya Raka.(lo nanya kesiapa? Kesemua atau ke Alya aja?)

Ka kabeh

“ohh,sok pada pesen Haykal nu traktir”ucap Bagus membuat mereka tertawa.

Mereka pun memesan makanan sambil mengobrol yang diselingi tawa, Haykal hanya menimpali sambil sesekali menatap Alya yang tertawa karena lelucon entah dari Raka atau Bagus.

Antalya (AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang