Salah Rampok bukan Rampok

9 2 0
                                    

Pukul 12 siang  bus berhenti di taman kota dan keluarlah seorang perempuan sambil membawa tas jinjing dikedua tangannya, yang ternyata itu Gita yang baru saja pulang dari kampung.

Gita menuju kosan dengan perasaan gembira bahwa ia sudah kembali ke kota, setelah sekian lama pulang.

Ketika membuka kunci pintu kosan ia terkejut bahwa kosan sudah seperti kapal pecah, dengan wajah yang setengah sabar dan tersenyum lebar ia menaruh tasnya dibawah kasurnya lalu membersihkan isi kosan dimulai dari depan televisi.
"Gini nih orang pada mager bersihinnya, untung lagi baik" ucap Gita sambil mengambil sapu

Setelah selesai lalu Gita rebahan santuy di kasurnya.

Mendengar agak sedikit kegaduhan tante Linda berinisiatif melihat keadaan kosan, yang agak sedikit gaduh. Didalam hati tante Linda berkata "Bukannya anak - anak pada sekolah tadi, kenapa kaya ada orang" ucapnya sambil memasang sendal kerakyatan.

Sebelum tante Linda sampai, Gita keluar menuju wc karena panggilan alam. Sampai di tempat kosan tante Linda terkaget karena pintu kosan sudah terbuka lebar, karena panik kalo takut ada rampok dan segala macam sontak tante Linda berteriak meminta tolong.

"TOLONGGGGG!!!! RAMPOK!!! MALING!!!!!" teriaknya hingga semua warga di gang tersebut keluar dan membawa peralatan seadannya yang penting bisa digunakan untuk memukul rampok.

"Dimana rampoknya?" ucap salah satu warga sambil membawa kayu yang cukup gede kalo di pukulkan bisa pingsan orang.

"Didalam kosan, pintu kosan tiba - tiba terbuka padahal anak - anak padahal sedang sekolah aduhh takut banget" ucap tante Linda sambil menutup kedua matanya dengan tangganya.

Bertepatan dengan datangnya Yumi, Alya, Hanny, Ares, Key, Alifa dan Adira habis pulang sekolah sontak mereka semua terkejut karena kosan mereka telah di penuhi oleh warga.

"Kenapa tan?" ucap Yumi sambil melihat kedalam
"Ada rampok di kosan kamu, pintu tadi udah di kunci belum sihh kalian" ucap tante Linda
"APAH? RAMPOK? DIMANA RAMPOKNYA TA?" ucap Adira sambil melotot terkejut
"Dikunci tan ini kuncinya" ucap Alifa
"Udah dapat belum rampoknya?" ucap Key dengan menyilangkan tangganya di dadanya

Setelah di cari ke seluruh kosan hasilnya nihil, dan tidak di temukan barang hilang di dalam kosan.
"Apakah kita harus lapor polisi?" tanya tante Linda
"Yaa kita lapor polisi saja" ucap salah satu warga

Setelah memenuhi panggilan alam Gita keluar dan mendengar kegaduhan, sambil bertanya dengan tante Linda apa yang terjadi.
"Ada apa tan? Kok rame banget? Abis ada tauran masal gitu?" tanya Gita sambil melihat kearah kosan
"Itu ada rampok di dalam kosan!" ucap tante Linda tanpa sadar berbicara dengan Gita
"Iya betul ada rampok" ucap Gita sambil masuk kedalam kosan

Yumi berbicara dengan Ares dengan berbisik
"Itu Gita kan tadi?" tanya Yumi
"Iya yah kan Gita di kampung" ucap Ares
"Aku kaya yakin sih itu Gita" ucap Yumi belum menyadari bahwa itu benar - benar Gita

Lalu mereka tanpa sengaja melihat sendal yang sering dipakai Gita sehari - hari, iya terkejut dan berteriak secara bersama - sama "GITA PULANG" sambil masuk kedalam kosan

Gita yang kebingungan karena mereka semua memeluk Gita.
"Kenapa sih kalian ini?" tanya Gita keheranan
"Lu pulang kenapa sih gak jawab pesan - pesan dari gue sihh" ucap Key
"Kenapa lama banget sihh pulang kampungnya?" ucap Adira

Lalu Gita menjelaskan kenapa ia tidak bisa menjawab pesan dari mereka semua dan alasan lama pulang kampung.
"Yaudah gini jelasin, disana gak ada sinyal geser dikit sinyal hilang yaa jadi gak ada masuk pesan kalian minta maaf ya . Yang kedua kaka Touma itu awalnya gak mau lagi Aku kembali ke kota tapi aku berhasil meyakinkannya dan akhirnya aku kembali" jelas Gita dengan singkat

"Jangan - jangan yang dikira rampok itu oleh tante Linda, ternyata Gita gitu?" ucap kesimpulan Hanny
"Benar juga sihh, gak ada yang hilang kan? Pintu gak rusak kan?" tanya Alya sambil ngecek pintu dan di pintu itu ada kunci kosan punya Gita "Kan bener berati buka rampok tapi Gita yang baru pulang" kesimpulan Ares.

Lalu Ares menjelaskan ke warga dan tante Linda bahwa ini hanya salah paham, lalu warga membubarkan diri dengan sendirinya setelah di jelaskan.
"Kenapa gak kerumah tante Linda dulu jadi tante tau bahwa yang datang adalah kamu" ucap tante Linda
"Iya maaf tan Gita kira tante gak ada dirumah" ucap Gita

Gita lalu membagikan oleh - oleh dari kampung yaa meskipun hanya buah - buahan, tapi mereka merasa untung bahwa untuk seminggu kedepan mereka tidak perlu membeli buah - buahan.


Haii semuanya apa kabar semoga sehat selalu yaa...
Bagaimana puasanya lancar gakk? Ada yang bolong gak nih? Semoga selalu lancar puasanya sampai akhir aamiin

Kalian bisa temukan aku di Instragram annisa.ekaj  btw jangan lupa di follow yee hehehehhe:v tapi tenang auto follow balik kok tenang aja.

So ya bagaimana cerita ini apakah menyenangkan atau b aja, aku akan berusaha untuk membuat cerita yang terbaik untuk kalian semua.

Sampai berjumpa di minggu depan

Selamat bermalam minggu

kost Mamilen 96Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang