kost Mamilen 96

Pagi ribut

Suara adzan mulai menggema jarak antara kostan dan mesjid tidak terlalu jauh, yang lain masih tidur.

Adira masih tidur ala dia tertelungkup.

Gita dengan buku yang masih di dadanya,karena malam tadi ia tidak bisa tidur penyakit susah tidurnya kambuh lagi jadi dia baca novel.

Key dengan ciri khas mendengkur tak heran ia disebut ratu dengkur.

Alifa masih bobo cantik dong.

Alya udah pindah posisi bukan di atas kasur lagi, melainkan dibawah kasurnya.

Ares masih tidur sangat pulas.

Hanny masih berada ditempatnya kok tenang saja.

Yumi? Yumi dimana? Gak ada di tempat tidur? Wahh jangan jangan.

"WOYYY BANGUN GAK SHOLAT SUBUH MAU JADI APA KALIAN" teriak Yumi kepada temannya

Ya itu lah alarm kost ini teriakan Yumi yang sangat keras.

"Lu kalo bangunin pake cara halus kek, gak usah teriak gue bangun" ucap Key sambil duduk di tepi kasur

"Hehe sorry kalo bangunin kalian satu - satu lama jadi aku teriak deh" ucap Yumi

"Aku besok aja sholat Subuhnya masih ngantuk tau" ucap Ares

Semua orang memandang Ares dengan terpelanga, dan segera mengambil alat sholat mereka dan cepat cepat keluar Hmmm ada yang aneh gak beres.

"KALO GAK SHOLAT SUBUH, KAMU MAU JADI APA" Teriak Yumi

"Mau jadi manusia gimana sih" ucap Ares sambil kembali tidur dan bersikap bodoamat huh dasar Ares

"KALO KAMU MATI TIBA TIBA GIMANA? GAK ADA BEKAL UNTUK DIAKHIRAT PERTAMAKALI DI HITUNG ITU SHOLAT KAMU MAU MASUK NERAKA HA?" teriak Yumi dengan jelas

"(mati tiba - tiba, aku gak pengen mati)" ucap Ares dengan ketakutan

"Aku sholat aku gak mau mati" ucap Ares sambil mengambil alat sholatnya dan pergi menyusul yang lain, sedangkan Yumi menyusul di belakang.

Setelah sholat mereka pulang ke kostan, langit malam hampir pudar.

"Sarapan makan apa?" Tanya Hanny
"MAKAN HATI" jawab Gita dengan singkat
"Hati, Hati kebanyakan menghayal nih" kata Ares
"Banyak nonton film nih anak orang, makanya HALU." Kata Key
"Gak halu kok, aku serius. Malam tadi tante Linda ngasih hati ayam terus aku simpan dilemari" kata Gita dengan pelan
"Ohhh bilang dong gitu kan kami gak salah sangka" kata Alya
"Nanti aku goreng lagi supaya panas hati ayamnya" kata Yumi

Setelah sampai kostan karena Yumi paling pagi banget bangun makanya bisa mandi paling awal, sisanya harus antri mandi tuh hehehe maklum namanya kostan mandinya harus gantian karena kamar mandinya 1 aja.

Buset dah anteran kaya bagi - bagi sembako, sambil membawa gayung yang didalam gayung itu ada pasta gigi sama sikat giginya, terus sabun mandi+ sabun muka + shampo gak pernah ketinggalan, dan handuk yang di kalungkan di leher nunggu lah anterannya.

Yang pertama so pasti Alifa, kalo Alifa mandi nih bisa berjam - jam. Yah biasa ia itu lagi konser dikamar mandi, jadi hal yang wajib itu sudah cita citanya itu jadi penyanyi moga aja terkabul amin.
"Biarkan semua berlalu pergi dan takkan kembali kini aku relakan asekkk"

Yang ke 2 gilirannya Gita nah beda lagi sama Alifa, Gita ini berpuisi dulu sebelum masuk kamar mandi. Cita - citanya sih katanya mau jadi Dokter dan sastrawan, hmmm kita doakan saja ya semoga terkabul amin.
"Wahai pintu nan jelek tidak terurus aku pengen mandi"

(*): "udah mandi aja gak usah gitu mimin mau lanjut cerita nih masih banyak"

Yang ke 3 giliran Alya nih anak sering barangnya ketinggalan di kamar mandi, kadang - kadang handuknya, pasta gigi aduhhh ribet dah.
"Alamak barang ku ketinggalan"

Yang ke 4 giliran Ares entah kebiasan atau hobbynya, sering banget lama dikamar mandi. Gak tau dah apa yang dikerjakannya jdi, hmmm Ares udah besar ngapain di kamar mandi bila di gedor pintunya bilangnya gini.
"Bentar dulu ah"

(*): "Ngapain sih Ares mimin penasaran loo"

Yang ke 4 giliran Hanny, yaa Hanny tak terlalu ribet sih diantara yang lain dia mandinya paling cepet lagi. Gak sampai 10 detik masuk tak lama kemudian udah keluar aja tuh, idih cepat banget itu mandi apa itu

Yang ke 5 giliran Key, sebelum mandi biasanya liat dinding kamar mandinya dulu ada yang tau kenapa? Nah dulu pernah kejadian ketika Key masuk kamar mandi udah di tutup pintu kamar mandinya Ehh tiba - tiba di dinding ada kupu - kupu gedeee banget. Mungkin nasib sial Key pada hari itu kupu - kupu itu terbang ke arah Key, nah sejak itu Key takut kupu - kupu yang gede.

Yang ke 6 giliran Adira paling terakhir nih, sering minta Key atau Ares yang minta tinggal dulu. Adira sering baca atau denger cerita hantu, makanya dia takut sendirian ada - ada saja Adira ini.

Selesai mandi, mereka memakai seragam SMA. Jarak antara Sekolah mereka tidak lumayan jauh tepatnya kostan mereka tinggali itu tepat di belakang sekolah, Yumi terlihat sudah selesai memasak dan sudah memakai seragam sekolah dan mulai lah dadakan.

"Eh lu liat buku gue gak fa?" Tanya Key dengan Alifa
"Buku? Buku apa sih?" Tanya balik Alifa
"Buku kimia gue kamprettttt, duh mati lah gue" ucap Key dengan putus asa

Tiba - tiba Gita memengang sebuah buku tulis

"Kau cari ini?" Ucap Gita
"Lahhh di lu ternyata, gue hampir aja pingsan" ucap Key sambil mengambil buku Kimianya
"Kan kau yang pinjamkan untuk ngerjakan pr kimia" ucap Gita sambil mengambil tas ranselnya dan menaruhnya ke atas kasur
"WHAT? MEMANG ADA PR? AKU GAK TAU ANJIRRR" ucap Adira
"HHahahahahh rasain tuh lu main ML terus sihh" ucap Key tertawa puas
"Ehh nyontek dong Key" ucap Adira memohon
"GAK MAU" ucap Key menuju kearah meja makan
"Mau ya, ajarin main nanti" bujuk Adira
"Ambil aja bukunya di dalam tas terus balik in nanti" ucap Key berpesan
"Ahsyiap komandan" ucap Adira

Waktu makan pagi tiba, mereka tampak bahagia walau mereka dari berbagai daerah yang lain. Mereka baru 2 bulan menetap di kost  Mamilen, ya yang awalnya sih gak saling tegur sapa tapi sering ketemu tiap hari makanya mereka akrab kaya keluarga.

Selesai makan mereka mencuci peralatan makan mereka masing - masing, dan mengambil tas mereka dan sepatu mereka.

Waktunya berangkat sekolah, kostan berdekatan dengan rumah pemilik kostan Mamilen yaitu tante Linda terlihat tante Linda tengah duduk di kursi rotannya.

"Tannn kami berangkat sekolah dulu" ucap Adira sambil melambaikan tangan
"Hati - hati di jalan belajar yang rajin kejar cita - cita kalian" ucap Tante Linda
"Oke Tan" ucap Alya

Setelah sampai di sekolah mereka memasuki gerbang sekolah, dengan tersenyum menyambut masa depan yang akan datang.