Pembagian rapot semester 1........"Duhh gimana nih hari ini pembagian rapot" kata Alya dengan cemas
"Sudah lah Alya lu gak usah cemas rapot semester 1 juga kok" kata Key dengan nada bercandanya
"Hah? Ini nilai rapot semester 1 untuk semester 2 jadi ketentuan dong, kalo jelek kasian mak bapak aku di desa." Kata Alya dengan cemas
"Gak perlu cemas, Alya kan sudah belajar dengan keras jadi gak mungkin lah kalo nilai rapot. Ingat kata - kata kita usaha tidak mengkhianati hasil percaya deh" kata Yumi menghibur sekaligus memberi semangat kepada AlyaPembagian rapot pukul 9 pagi sementara jam mereka belum menujukan pukul 9, mereka mempersiapkan tas sehabis bagi rapot mereka pulang ke kampung halaman mereka masing - masing.
"Ehh ada liat jaket warna abu - abu punya ku gak?" Tanya Gita kepada yang lain
"Sudah kamu masukan kedalam tas malam tadi" jawab Adira
"Oh iya lupa aku" kata Gita mengingatnyaTiba - tiba tante Linda muncul di depan pintu kostan Mamilen.
"Duhhhh pada sibuk nih mau kemana?" Kata tante Linda
"Sehabis bagi rapot kami ingin pulang kampung, biasa liburan panjang harus dimanfaatkan" kata Ares dengan meletakan tas yang sudah siap untuk dibawa ke depan kasurnya
"Pada balik kagak?" Kata tante Linda
"Pasti balik lah tante gimana sih"kata Adira
"Ya udah kalo begitu tante doain semoga hasil rapotnya bagus, pulang dengan selamat dan kembali dengan selamat" kata tante Linda
"Amin tante Linda" ucap semuanya
"Ehh jangan lupa oleh - oleh dari kampung yaa" kata tante Linda dengan tertawa
"Iya nanti Adira bawakan pisang sama pohonnya biar gak perlu beli lagi tante" kata Adira dengan jenakanya
Tante Linda hanyar tertawa keras dan meninggalkan kostan.Jam menunjukan pukul 9 dengan cepat - cepat mereka segera berangkat ke sekolah.
Sesampainya di sekolah mereka melihat ada banyak murid yang menerima rapot sekolah, mereka langsung pergi Ke kelas yang berada di lantai 2.Kelas nampak kosong di meja guru terdapat sisa rapot yang belum diambil, dan Ibu Liya tengah duduk menunggu mereka yang belum mengambil rapot.
"Maafkan kami terlambat bu" kata Gita mewakili temannya
"Kalian silahkan duduk dulu" kata ibu Liya dengan dinginEhhhh ada yang tidak beres nih sepertinya, ya mereka nurut untuk duduk di kursi yang kosong.
"Ibu sekedar mengulang saja Ini adalah hasil rapot pertama di semester 1, mungkin dari kalian nilainya ada yang dibawah standar yang telah di tentukan sekolah. Jadi bagi yang nilainya dibawah standar mohon lebih rajin lagi belajar, bagi yang sudah memenuhi standar lebih ditingkatkan lagi sekarang ibu panggil" kata ibu Liya penuh penekanan di setiap kata - Katanya
Terlihat mereka semua hanya terdiam berkeringat dingin dan menundukan kepala mereka."AYUMI YOLANDA YUSUF" panggil ibu Liya dan menyerahkan rapot dan Yumi segera keluar menunggu yang lain untuk membukanya
"ALYANA RINJANI" panggil ibu Liya setelah menerima rapotnya dan langsung keluar
"DIANDRA ARESTA" panggil ibu Liya dan menyusul mereka berdua
"GITA AZKIYA" panggil ibu Liya dan menyusul yang lain
"HANNY DIAN SAFITRI" panggil ibu Liya dan menyusul yang lain
"KEYRIN ANDREAS" panggil Ibu Liya dan menyusul yang lain
"MAWAR AYU ALIFA" panggil Ibu Liya dan menyusul yang lain
"SHERLINA ADIRA" panggil ibu Liya dan keluar sambil memengang rapotnya
Terlihat mereka semua tentang ketika sudah menerima buku tersebut.
"Kita buka buku ini, ingat jika ada diantara kita nilainya di bawah standar kita berjanji akan membantunya untuk semester 2 dan yang sudah mencapai nilai standar jangan bersombong diri" kata Gita dengan panjang
Mereka mulai meletakan tangan mereka di rapot untuk membuka.
dan akhirnya......
"Ehh Njir betulan nih gue peringkat 1?" Kata Key dengan kaget
"Alhamdulilah aku peringkat 2" kata Yumi dengan mengucap syukur
"Anjirrrr ahhhh, rangking 6 ini benar nih?" Kata Gita merasa tidak menyangka
"Alhamdulilah ya Allah aku rangking 7 loo?" Kata Alya dengan bahagia
"Wahhh rangking 5 diri ku" kata Alifa
"Alhamdulilah rangking 4" kata Hanny
"Benar aku rangking 8?" Kata Ares
"Ehh benar aja mimpi aku malam tadi, aku rangking 9" kata Adira
Sambil teriak - teriak bahagia mereka keluar dari sekolah seperti orang gila saja mereka. Dan sampai Ke kostan mereka memasukan buku rapot mereka masing - masing, dan membawanya bersama tas yang akan dibawa Ke kampung halaman.
Mereka tidak lupa berpamitan kepada Tante Linda untuk pulang kampung.
"Hati - hati di jalan kau semua, jangan lupa bawa oleh - oleh, jangan lupakan tante yang sering marahin kalian kalo kalian bandel, ohh satu lagi jangan lupa pada balik kesini lagi" kata Tante Linda sambil tertawa terbahak - bahak
"Iya dong tan, kita balik kok" kata Gita
"Kami berangkat dulu ya tante Linda Assalamualaikum" ucap salam semuanya kepada tante Linda
"Waalaikumssalam cepat kembali yaa" ucap salam kembali dan sambil melambaikan tanganAkhirnya selama sekian lama menanti hari dimana bagi rapot dan pulang ke kampung halaman masing - masing pada akhirnya pun tiba, rasa kangen yang mendalam kepada keluarga dan saudara akan segera pulih.
"Selamat bertemu dengan keluarga kalian wahai anak perantauan, tante Linda akan jaga kostan Mamilen 96 dan cepatlah kembali tante tidak tahan menahan rindu."
- Tante linda
KAMU SEDANG MEMBACA
kost Mamilen 96
Teen FictionTempat dimana penghuni kost yang jahilnya minta ampun, kata - kata kasar bertebaran, kalo di tanggih uang bayar kost - kostsan alasannya ini lah itu lah ughh tante kost pusingg.......